Kolaborasi dengan Atlet Indonesia di Olimpiade Athena 2004, Ortuseight Rilis 4 Sepatu Lari Terbaru

BOLASPORT.COM - PT Vita Nova Atletik, induk dari brand lokal Ortuseight dan Ortuseight running baru saja menggelar launching produk Spring 2025 yang hadir dengan beragam inovasi terbaru. 

Acara ini digelar di Atria Hotel Gading Serpong selama tiga hari yakni 20-22 November 2024.

Ortuseight running merilis empat produk spesial yang berkolaborasi dengan praktisi olahraga sekaligus produk Engineered Ortuseight Running yaitu Andy Wibowo dan Mike Trees.

Keempat sepatu itu pertama adalah Solar 1.1 yang merupakan versi terbaru sepatu khusus racing dengan tagline khas Flare Blasting.

Seri ini merupakan footwear kolaborasi tim product development Ortuseight Running dengan Andy Wibowo, mantan perenang yang mewakili Indonesia di Olimpiade Athena 2004 yang mulai bergabung menjadi Brand Ambassador Ortuseight sejak awal 2023.

Solar 1.1 memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan seri lari sebelumnya.

Salah satunya Solar 1.1 memiliki bobot yang lebih ringan yakni 188 gram saja.

Baca Juga: Menang Tipis atas Borneo FC, Bojan Hodak Akui Persib Kesulitan Keluar dari Tekanan Pesut Etam

Solar menjadi sepatu lokal pertama yang mendapatkan sertifikasi dari World Athletics dan sudah terbukti performanya lewat para atlet lokal yang telah meraih podium dan personal best time dengan memakai Solar.

Mengalami penyempurnaan di beberapa titik, supershoes ini bisa didapatkan dengan harga Rp 2.199.000.

Kedua adalah Lunar yang sepatu selanjutnya merupakan sepatu All-Rounder - Daily Training pertama Ortuseight running yang juga berkolaborasi dengan Andy Wibowo.

Memiliki tagline Inverse Gravity, sepatu ini dirancang untuk dipakai pada berbagai medan.

Dirilis dengan nama Lunar dan berbobot 230 gram untuk size 42, desain sepatu ini nampak memiliki keunikan khusus.

Outsole Lunar terinspirasi dari bentuk origami dan Delaunay Triangulation.

Signature feature LUNAR membuat seri ini menjadi pairing yang versatile untuk daily use karena highlight pada cushioning yang sempurna.

Baca Juga: Ferarri Tidak Mau Jadi Alasan Persija Kalah dari Persebaya Karena Baru Balik dari Timnas Indonesia

Lunar ini bisa didapatkan dengan harga Rp.1.599.000.

Ketiga adalah Hypersonic 2.0 yang merupakan kolaborasi dengan Mike Trees kali ini versi penyempurnaan keempat dari ketiga seri pendahulunya.

Masih dengan tagline Your Flying Machine, Hypersonic 2.0 membawa fitur unggulan yang dikembangkan dengan lebih baik dari Ortuseight Hypersonic 1.3 yang diluncurkan pada November 2023, Ortuseight Hypersonic 1.2 pada awal 2023 dan seri pioneer yang diluncurkan akhir 2021 lalu.

Kali ini dibanderol pada harga Rp 1.599.000 dengan bobot 206 gram untuk mode racing (tanpa sockliner) dan 221 gram untuk training (dengan sockliner), bagian midsole nya menggunakan Altostratus yang di proses menggunakan teknologi SCF, sehingga menghasilkan bounching mendekati Pebax. 

Balanced feature Hypersonic 2.0 menegaskan hybrid-shoe ini sangat cocok untuk digunakan baik untuk training maupun racing.

Keempat atau terakhir adalah Hyperfuse 3.0 yang merupakan hasil kolaborasi Ortuseight running dengan Mike Trees, mantan juara dunia lari yang juga pelatih atlet internasional.

Hyperfuse 3.0 merupakan reshaping dari seri sebelumnya, seri ini kembali mengusung tagline Smooth Run, Longer Run.

Baca Juga: Carlos Pena Ungkap Faktor Persija Bisa Kalah dari Persebaya

Dirilis ke pasaran dengan banderol Rp 799.000, berbobot 249 gram dan dikhususkan untuk penggunaan Daily Training. 

Signature feature Hyperfuse 3.0 membuat seri ini menjadi pilihan yang budgetfriendly bagi daily trainer yang fokus mencari kenyamanan pada cushion.

Ortuseight Product Design Manager, Octrisany Dwi Putra, mengatakan setiap sepatu yang dirilis itu pastinya selalu mendapatkan masukan dari pelari-pelari lain.

"Yang pasti kami selalu ambil poin dan masukan dari pelari-pelari lain kekurangannya seperti apa."

"Kami selalu melakukan inovasi terbaru terkait material-material yang harus digunakan sebelum rilis sepatu baru."

"Jadi kami untuk musim selanjutnya selalu melakukan revisi poin-poin apa yang kurang," kata Dwi Putra.

Sementara itu, Andy Wibowo selaku Ortuseight Brand Ambassador & Ortuseight’s Running Product Engineer, mengaku sering memberikan masukan kepada Ortuseight.

Baca Juga: Carlos Pena Puji Keakraban The Jakmania dan Bonek di Laga Persebaya Vs Persija

Masukan itu ia utarakan selepas menggunakan sepatu tersebut saat mengikuti lomba.

"Ya kami terus melakukan komunikasi dengan Ortuseight dan sangat intens sekali."

"Kami selalu komunikasi sepatu apa yang akan kami develop dan prototipe pertama."

"Kedua itu selalu ada feedback yang saya sampaikan dan diolah lagi oleh tim Ortuseight," kata Andy Wibowo.