Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi-Lorenzo Saja Lewat, Karisma Marc Marquez Sudah Bikin 1 Bos Ducati Luluh

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 23 November 2024 | 11:30 WIB
Aksi Marc Marquez dengan balutan berwarna merah-merah pada tes MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Selasa, 19 November 2024 (DUCATI.COM)

BOLASPORT.COM - Kesan pertama yang diberikan Marc Marquez sesaat setelah bergabung ke garasi tim Ducati Lenovo jauh dari anggapan akan buruk yang akan diperkirakan banyak pengamat.

Marc Marquez mampu berbaur dan menjalankan tugasnya dengan baik bersama Francesco Bagnaia selama tes MotoGP Barcelona 2024.

Marquez dan Bagnaia terlihat baik-baik saat keduanya berdiskusi dan berbagi gagasan soal prototipe motor Desmosedici GP25.

Meski baru awal, salah satu dari bos Ducati sudah yakin bahwa duet Bagnaia-Marquez akan sangat sulit dikalahkan.

Secara personal, Marquez sudah menunjukkan kesan yang hangat di dalam garasi Ducati.

Manajer Olahraga Ducati Lenovo, Davide Tardozzi begitu yakin dengan keberadaan Marc Marquez.

Orang nomor tiga di tim Ducati pabrikan itu menyebut bahwa tidak ada tim lain yang bisa memiliki level seperti Bagnaia dan Marquez.

Baca Juga: Jorge Martin Jadi Korban Polemik 2 Acara TV, Diancam Tidak Akan Tampil karena Perjanjian Eksklusif

"Tim seperti yang kami miliki, dengan Bagnaia dan Marquez, saya rasa hanya bisa melawan tim yang terbentuk dari Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo," kata Tardozzi kepada AS.com dilansir via GPOne.

"Saya rasa tidak ada tim lain yang memiliki level seperti ini dalam sejarah," ujarnya, percaya diri.

Tardozzi menilai Marquez adalah pembalap yang hebat, bukan hanya di dalam lintasan tetapi juga secara pribadi.

"Saya rasa Marquez adalah pembalap yang hebat karena dia juga orang yang hebat," ucap Tardozzi melanjutkan.

"Dan, menurut saya, dia memiliki kecerdasan untuk mendengar, bernalar, mengetahui apa yang akan Anda katakan dan mempersiapkan jawaban selanjutnya."

"Dia memiliki visi keseluruhan yang memberinya kemampuan untuk menyiapkan segalanya."

"Orang tersebut berada dalam persekutuan yang sempurna dengan pembalapnya."

"Untuk menjadi pembalap yang hebat, Anda juga harus menjadi orang yang hebat. Jika tidak, akan ada kelemahan," ujarnya.

Sekali lagi, Tardozzi memuji Marquez.

"Dia bukan Einstein, dia bukan presiden pemerintahan, tapi dia selangkah lebih maju," tandasnya.

Baca Juga: Pengalaman di Ducati Masih Dijaga, Optimisme Jack Miller Ubah Nasib Buruk Yamaha Setelah Rasakan Pahit Getir di KTM

Selain itu, kesan positif Marquez sebelumnya juga dikatakan oleh direktur teknik Ducati Corse, Mauro Grassili.

"Saya melihat mereka mengobrol, berbagi gagasan soal motor, dan komentarnya ternyata sama," kata Grassili.

"Mereka adalaa dua pembalap profesional. Beginilah cara mereka berperilaku untuk kebaikan tim dan berkontribusi untuk pengembangan motor," ujarnya.

Meski begitu, Grassili tak bisa memastikan bahwa duet Bagnaia dan Marquez akan berjalan baik-baik saja tanpa adanya konflik.

"Kemungkinan adanya konfrontasi memang tidak hilang, tetapi melakukannya dengan perilaku yang baik, ditambah opini yang mirip soal motor, adalah pengakuan perdana atas kinerja yang kami lakukan," tuturnya.

"Jika dua orang paling penting berada di tim yang sama, yakni para rider, punya target yang sama pula."

"Maka ini meyakinkan saya bahwa musim depan bakal jadi pengalaman yang baik, meski takkan selalu mudah," ujar Grassili.

Baca Juga: Kesan Pertama Jorge Martin di Motor Aprilia Bocor, Langsung Peka Plus Minus dengan Ducati Desmosedici GP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P