Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young, menunjukkan mentalitas yang luar biasa saat tampil pada babak semifinal China Masters 2024.
An Se-young berhasil meraih kemenangan setelah tertinggal dengan skor 13-20 saat menghadapi tunggal putri Jepang, Tomoka Miyazaki.
Laga yang hampir saja berlanjut sampai gim ketiga mampu digagalkan oleh pemain Korea Selatan itu saat bertanding di Shenzhen Gymnasium, China, Sabtu (23/11/2024).
An Se-young menang secara dramatis dengan skor 21-5, 22-20.
Jalannya Pertandingan
An Se-young langsung tancap gas setelah mampu mencetak lima angka beruntun untuk membuka keunggulan.
Miyazaki akhirnya baru pecah telur usai serangannya bertubi-tubi berhasil menembus pertahanan An setelah melepaskan smes keras.
Namun, An masih cukup dominan untuk tetap mengontrol jalannya pertandingan.
An Se-young menjauh untuk memimpin dengan skor 10-2 usai smes keras menyilang dari Miyazaki yang melebar.
Miyazaki membalas dengan melepaskan dropshot menyilang yang tak mampu dijangkau pemain nomor satu itu. Satu angka lagi didapat untuk mengubah skor menjadi 4-10.
Namun, pukulan dropshot Miyazaki yang jatuh tipis di luar samping permainan lawan membuat An memimpin tujuh poin pada interval.
Selepas jeda, An Se-young makin memperlebar keunggulannya menjadi 15-4.
Miyazaki, atlet yang baru berusia 18 tahun itu sempat mampu menambah satu poin.
Namun, An merespons dengan melesat hingga mencapai game point usai melepaskan smes keras menyilang yang masih mengenai garis permainan.
Cepat saja, An menutup gim pertama dengan satu pukulan keras mendatar yang tidak bisa dikembalikan Miyazaki.
Pada gim kedua, An membuka laga dengan keunggulan dua poin.
Namun, dua kali dorongan bola dari Miyazaki berhasil membuat An ragu-ragu dan melakukan kesalahan sehingga skor segera berimbang.
An mampu memimpin dua angka lagi pada skor 6-4 yang bertahan hingga kedudukan 8-6.
Meski begitu, Miyazaki yang mulai panas berhasil mencetak lima poin beruntun sekaligus membalikkan keadaan hingga interval menjadi 11-8.
Selepas jeda, dua kesalahan peraih medali emas Olimpiade itu membuat Miyazaki menambah keunggulannya menjadi 14-8.
Permainan Miyazaki yang lebih solid dan konsisten pada gim kedua mampu mencapai game point duluan dengan keunggulan 20-13.
Namun, Miyazaki tak kunjung mendapatkan poin kemenangannya, justru An Se-young yang berhasil mengejar dengan mencetak enam poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 19-20.
Situasi akhirnya berbalik bagi saat An Se-young yang mampu mencatatkan match point menjadi 21-20.
Hingga dorongan bola dari Miyazaki yang terlalu memanjang menyudahi laga untuk kemenangan An dalam tempo 42 menit.
Baca Juga: China Masters 2024 - Lesatan Sabar/Reza Sebabkan 2 Ganda Putra Malaysia Merugi dan Kalah Mental