Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Situasi Honda dipandang benar-benar telah memburuk terlebih setelah mereka kehilangan pembalap utama Marc Marquez.
MotoGP 2024 telah berakhir di mana musim kemarin menjadi edisi pertama mereka berjuang di kelas utama tanpa Marc Marquez yang pindah.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut memutuskan pindah ke Gresini Racing yang merupakan tim pelanggan Ducati.
Di tengah krisis yang dialami Honda, Marquez rela meninggalkan kontraknya yang masih tersisa satu tahun lagi pada saat itu.
Lepas dari Honda, Marquez kembali menemukan sentuhan terbaiknya bersama Gresini Racing pada musim 2024 ini dengan tampil kompetitif.
Dengan raihan 10 podium dengan tiga kemenangan, rider 31 tahun itu membuktikan bahwa dirinya belum habis usai bersama Honda.
Nasib Marquez kian mentereng setelah pada MotoGP 2025 mendatang dia akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Di sisi lain, Honda masih belum mampu keluar dari masa krisisnya hingga musim 2024 berakhir melalui Joan Mir dan Luca Marini.
RC213V tak bisa mendongkrak performa dua pembalap itu yang setiap pekan nyaris berada di posisi belakang dalam sebuah balapan.
Baca Juga: Rossi-Lorenzo Saja Lewat, Karisma Marc Marquez Sudah Bikin 1 Bos Ducati Luluh
Hingga apa yang didapat Honda saat mengakhiri musim ini juga menjadi tanda pabrikan Jepang kini sedang tertinggal dari Eropa.
Hal itulah yang ada dalam benak Franco Uncini di mana Ducati masih menjadi tim terbaik terlebih setelah Marquez datang.
Ducati memimpin dan menjadi yang terdepan, selain itu masih ada Aprilia dan KTM yang jauh lebih baik dari Honda dan Yamaha.
"Saya tidak akan pernah membayangkan bahwa pabrikan Eropa bisa mengungkapkan keunggulan seperti itu atas saingan mereka, pabrikan Jepang," ucap Uncini.
Butuh banyak waktu bagi Yamaha atau Honda jika ingin menyaingi Ducati yang sedang dominan merajai kelas tertinggi MotoGP,
"Perbedaannya saat ini sangat besar, Yamaha, jika meraih sesuatu, hanya mendapatkannya berkat Fabio Quartararo yang fenomenal," kata Uncini.
Khusus bagi Honda, pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menilai posisi pabrikan Tokyo itu benar-benar miris.
Tim berlogo sayap tunggal itu sudah kalah segalanya terlebih sejak ditinggal Marquez yang membuat mereka seperti tim yatim piatu.
Marquez benar-benar tidak bisa dilepaskan dari kejayaan Honda bahkan di masa sulit pun hanya dia yang bisa menang dengan RC213V.
"Honda benar-benar kini sudah kalah," kata Uncini, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Marquez telah menunjukkan bahwa tanpa dirinya, Honda menjadi tim yatim piatu."
"Mungkin kedua pabrikan sudah bekerja menuju musim 2027, tetapi 2025 dan 2026 berada di tengah-tengah momentum itu," imbuhnya.
Baca Juga: Baru juga Tes MotoGP Barcelona 2024 Selesai, Manajer Tim dan Pembalap Repsol Honda Sudah Berselisih