Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampil gemilang pada laga berat di babak semifinal turnamen China Masters 2024.
Fase empat besar China Masters 2024 dijalani Jonatan Christie dengan bersua wakil tuan rumah sekaligus unggulan pertama Shi Yu Qi, Sabtu (23/11/2024).
Tampil di Shenzhen Gymnasium, China, Jonatan menang atas Shi dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-16 dalam tempo 47 menit.
Dengan hasil ini, Jonatan dipastikan melangkah ke babak final China Masters 2024 esok hari.
Tim Merah-putih masih berpeluang menambah wakilnya di laga final dari nomor ganda putra melalui Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Sabar/Reza akan berupaya mengikuti Jonatan saat melawan wakil tuan rumah lainnya He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
Awal gim pertama, tensi sudah terlihat panas meski permainan berjalan dalam tempo lambat tatkala Jonatan dan Shi berbagi angka dua kali.
Pemain jebolan PB Tangkas tersebut langsung mengambil alih jalannya pertandingan dengan menjauh dari kejaran Shi usai menorehkan empat poin beruntun.
Keunggulan empat poin tersebut membuat Jonatan lengah, pemain peringkat pertama dunia itu kembali mengejar dan menyamakan skor.
Setelah berbagi angka lagi, Jonatan mendapatkan momentum untuk menyudahi perlawanan Shi pada interval pertama dengan skor tipis 11-10.
Selepas jeda, Shi langsung menggempur pertahanan tunggal putra peringkat keenam dunia itu untuk menyamakan kedudukan.
Sempat kembali terkejar oleh Shi, Jonatan berhasil menjauh melalui serangannya yang menghasilkan total tiga poin beruntun.
Ancaman unggulan pertama kepada Jonatan itu semakin nyata tatkala mampu menipiskan poin menjadi satu angka saja.
Meski demikian, Jonatan tetapi tampil tenang untuk menutup perlawanan Shi pada gim pertama dengan skor 21-17.
Menginjak gim kedua, Shi dan Jonatan saling bergantian melancarkan serangan-serangan terbaik mereka untuk mendulang angka.
Dua kali berbagi angka, Shi dibuat kerepotan dengan serangan Jonatan yang menghasilkan tiga poin secara beruntun.
Momentum sempat didapatkan Shi untuk mengejar ketertinggalan setelah pengembalian Jonatan tidak meluncur dengan akurat.
Kesalahan juga dilakukan Shi sebelum akhirnya Jonatan merebut interval gim kedua dengan skor 11-7.
Selepas jeda, Shi langsung tampil agresif untuk memperkecil kedudukan dengan meraih dua poin beruntun.
Di tengah perlawanan yang semakin gencar, Jonatan masih mampu menunjukkan ketenangannya untuk kembali menjauh.
Tiga angka beruntun resmi didapatkan Jonatan setelah unggulan pertama turnamen BWF Super 750 itu kembali melakukan kesalahan.
Dominasi Jonatan berlangsung hingga masa-masa krusial, dia pun menutup perlawanan Shi meski sempat tertahan tiga kali dengan skor 21-16.