Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ASEAN Cup 2024 Tak Ada Jenjang, Keputusan Timnas Indonesia Turunkan U-22 Arif dan Bukannya Tanpa Target Juara

By Bagas Reza - Sabtu, 23 November 2024 | 18:15 WIB
Timnas Indonesia berpose menjelang kick-off laga keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (BAY ISMOYO/AFP)

BOLASPORT.COM - Keputusan timnas Indonesia menurunkan pemain U-22 di ASEAN Cup 2024 dinilai arif dan bijak dengan mempertimbangkan beberapa situasi.

Timnas Indonesia akan menurunkan pemain-pemain U-22 untuk ASEAN Cup 2024 tahun ini.

Sejauh ini sudah ada 25 pemain yang masih akan melengkapi 33 pemain di skuad sementara timnas untuk ASEAN Cup 2024.

Rencananya, 33 pemain tersebut akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 26 November 2024 mendatang.

Manajer timnas Indonesia, Sumardji mengatakan akan ada beberapa pemain senior pada pemanggilan kali ini.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Syahrul Trisna Dapat Kartu Merah, PSIS Semarang Permalukan Persik Kediri di Kandang

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kepala Badan Tim Nasional dan Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, sedang memantau para pemainnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Target utama dari PSSI adalah menyiapkan tim ke SEA Games 2025.

"Ada beberapa nama yang berubah, saya sudah sampaikan ke klub masing-masing untuk menyiapkan nama-nama tersebut," kata Sumardji dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV pada Jumat (22/11/2024).

"Paling lambat hari Minggu (24/11/2024) lah-ya."

"Memang sesuai arahan Ketum PSSI, dan kita semuanya menyepakati yang akan diturunkan mayoritas U-22 untuk disiapkan ke SEA Games."

"Sehingga mereka yang dilapis dengan beberapa pemain senior. Nanti akan di-mix lah," tambahnya.

Sementara itu, pengamat sepak bola sekaligus komentator Liga 1, Kusnaeni menilai timnas Indonesia menurunkan pemain U-22 di ASEAN Cup merupakan keputusan yang arif.

Namun bukannya tanpa target juara, para pemain U-22 yang dimiliki timnas Indonesia juga punya pengalaman di timnas senior.

Baca Juga: Eliano Reijnders Bangga Bela Timnas Indonesia, Nasihat Tijjani Sang Kakak Jadi Pendorong Semangat

FACEBOOK.COM/PORTFOOTBALLCLUBOFFICIAL
Asnawi Mangkualam bersama rombongan Port FC telah terbang ke Bandung untuk melawan Persib pada Selasa (17/9/2024) pagi WIB.

Beberapa nama merupakan langganan asuhan Shin Tae-yong tetap dipanggil di antaranya: Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Justin Hubner, Rafael Struick dan Ivar Jenner.

"Kita harus melihatnya secara keseluruhan, event ini diadakan bersamaan dengan bergulirnya liga, juga berdekatan dengan SEA Games," ujarnya.

"Kalau ini kita paksakan memanggil pemain-pemain senior saya pikir klub akan keberatan karena akan membuat jadwal terganggu."

"Karena itu saya pikir pemanggilan pemain muda mengurangi pemanggilan pemain senior itu keputusan yang cukup arif."

"Kita juga serius mempersiapkan tim SEA Games karena kita punya target mempertahankan medali emas SEA Games ya," tambahnya.

Menurut pria yang akrab disapa Bung Kus itu, ASEAN Cup 2024 bukan berjenjang dan timnas Indonesia juga sudah seringkali menurunkan tim terbaiknya yang diisi pemain senior.

Namun hasilnya selalu menjadi runner-up.

Baca Juga: Doakan Como Tetap Bertahan di Serie A, Erick Thohir Berharap Bisa Datangkan Lebih Banyak Pemain Indonesia

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Rizky Ridho (kiri) dan Ragnar Oratmangoen (kanan) menyambut selebrasi Marselino Ferdinan (tengah) yang mampu mencetak gol dalam laga babak penyisihan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Indonesia versus timnas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, S

Untuk tahun ini, timnas Indonesia menurunkan pemain-pemain U-22 dengan mempertimbangkan seluruh aspek.

"AFF itu turnamen penting untuk ukuran regional tapi sebetulnya jenjangnya tidak ada juga," kata Kusnaeni.

"Indonesia sudah 6 kali runner-up dan di antara itu sudah menurunkan pemain senior yang bintang, dan nggak juara juga."

"Bukan berarti kita menurunkan tim U-22 juga tidak mengejar target juara, bukan begitu cara berpikirnya."

"Tapi memang ada keseimbangan kepentingan timnas, pembinaan dan menjaga irama kompetisi," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P