Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani membuat kejutan dengan lolos final China Masters 2024 sebagai pasangan underdog.
Sabar/Reza sukses memetik kemenangan luar biasa pada babak semifinal China Masters 2024, Sabtu (23/11/2024).
Pasangan ganda putra Indonesia yang berkarier independen itu mengalahkan unggulan tiga sekaligus wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
Bermain di Shenzhen Arena, Shenzhen, Guangdong, China, Sabar/Reza menang dengan skor 21-16, 21-18.
Kemenangan ini sangat terasa luar biasa karena mereka datang sebagai ganda non-unggulan. Apalagi sebelumnya mereka juga mengalahkan ganda putra China lainnya sekaligus nomor satu dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang di babak kedua.
Selain itu, Sabar/Reza juga mengulang prestasi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2018 & 2019) saat turnamen ini masih bertitel Fuzhou China Open (Super 750) dan Markis Kido/Hendra Setiawan (2007 & 2008) saat masih bertajuk Super Series.
Sepanjang sejarah, sejak turnamen ini bergulir pada 2005, hanya Marcue/Kevin dan Markis/Kido wakil ganda putra Indonesia yang pernah memijak final China Masters.
Sabar/Reza mengawali gim pertama dengan mendominasi area depan net.
Mereka unggul 6-3 hingga interval 11-8.
Netting tipis dari kedua pemain yang terlihat mampu bermain all around ini benar-benar menjadi kunci.
Karena netting-netting tipis itulah yang memancing He/Ren untuk mengangkat bola yang tak jarang agak tanggung.
Mereka terus memimpin sampai 18-13.
Sempat hampir didekati karena rotasi yang diacak.
Namun smes menggelegar Reza yang efektif diarahkan pada sisi forehand He/Ren hingga memenangi gim pertama dengan 21-16.
Pada gim kedua, Sabar/Reza memimpin cepat 5-1 dengan serangan agresif.
Service flick menjadi salah satu lumbung poin pasangan Indonesia.
Namun Ren Xiang Yu membuat perbedaan.
Dia lebih aktif di area depan dan sering memainkan pengembalian tak terduga hingga menyamakan kedudukan 6-6.
Laga lebih ketat sampai 10-9 sebelum Ren melakukan kesalahan di depan net, mengantarkan Sabar/Reza unggul 11-9.
Setelah interval, mereka kembali tancap gas 13-10.
Ke mana pun arah antisipasi He/Ren terus berhasil dikembalikan Sabar/Reza.
Sabar/Reza sama sekali tidak memberikan kesempatan He/Ren untuk menyerang dengan permainan attacking yang cukup berbeda dari ganda putra Indonesia lainnya.
Mereka unggul 15-12, Sabar sangat aktif di depan net dan serangannya selalu efektif.
Akan tetapi, memasuki poin krusial, Sabar/Reza mulai banyak membuat kesalahan. Dari unggul 19-16, mereka terkejar 19-18.
Namun untungnya, Reza berhasil tampil tenang saat melakukan return servis di titik kritis. Dia juga servis dengan bagus hingga pasangan Indonesia meraih kemenangan dengan skor 21-18.
Hasil itu juga mengantarkan mereka ke final turnamen BWF World Tour dengan level tertinggi dalam karier mereka. Pada laga puncak nanti, Sabar/Reza akan berjumpa dengan pemenang laga antara Jin Young/Seo Seung-jae (Korea Selatan) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).