Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks sempat diremehkan menyusul trend buruk sebelum bisa menang lagi di Liga Voli Korea 2024-2025.
Liga Voli Korea 2024-2025 terkini menghadirkan catatan apik bagi Red Sparks untuk kembali ke jalur kemenangan saat melawan GS Caltex Seoul KIXX.
Tampil sebagai tim tamu di Seoul Jangchung Gymnasium, Korea Selatan, Sabtu (24/11/2024), tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin tersebut tampil solid.
Berjuang selama lima set, kemengan didapatkan Red Sparks atas GS Caltex dengan skor akhir 3-2 (18-25, 26-24, 20-25, 26-24, 15-9).
Dengan kemenangan ini, tim yang diperkuat pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tersebut mengakhiri rentetan hasil minor sebelumnya.
Ya, sebelum melawan GS Caltex, Red Sparks dibekap dengan hasil kekalahan di empat pertandingan terakhir mereka secara beruntun.
Tak ayal, tim berjuluk Red Force itu harus terdepak dari zona playoff dengan berada di peringkat keempat klasemen sementara fase reguler.
Situasi Red Sparks saat ini mulai membaik meski mereka hanya membawa pulang dua poin dari laga melawan GS Caltex.
Tambahan dua poin tersebut membuat tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin tersebut sudah membukukan total 12 poin walau belum beranjan dari urutan keempat.
Red Sparks kini tinggal berjarak enam poin saja dari Hwaseong IBK Altos, tim yang menggusur mereka dari ranking ketiga atau zona playoff.
Berbeda dengan Yeum Hye-seon dkk, situasi IBK Altos sedang kondusif karena mereka mampu menorehkan lima kemenangan secara beruntun.
Torehan itu termasuk saat tim yang dilatih oleh Kim Ho-chul tersebut mampu mengalahkan Suwon Hyundai E&C Hillstate, juara bertahan musim lalu.
Empat kekalahan beruntun sekaligus absennya Megawati karena cedera otot paha sebelum kembali saat melawan Red Sparks menjadi sorotan.
Media Korea Selatan, News1 bahkan sempat memandang remeh Red Sparks jika mereka bukan lagi salah satu kandidat juara pada musim ini.
Posisi tim asal Kota Daejeon tersebut tergantikan oleh IBK Altos yang di awal musim sempat berada di luar radar persaingan.
Kendati diunggulkan, Kim Ho-chul selaku juru taktik IBK Altos tetap merendah di mana kemenangan atas E&C Hillstate tak serta membuat timnya mudah.
Bahkan dengan kemenangan itu, IBK Altos belum layak dianggap sebagai tiga tim terkuat bersama E&C Hillstate dan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
"Sepertinya kami telah menciptakan sistem tiga besar setelah Pink Spiders dan E&C Hillstate," ucap Kim, dilansir dari TheSpike.
"Saya rasa kami tidak menciptakan sistem 3 besar hanya karena kami sudah berhasil mengalahkan E&C Hillstate hari ini."
"Kami memiliki banyak keberuntungan, saya rasa kami tidak berada di peringkat tiga besar hanya karena satu hal ini," imbuhnya.
Dengan kompetisi yang masih panjang, Kim tidak ingin anak didiknya lengah dalam persaingan memperebutkan zona playoff.
"Kami akan melakukan yang terbaik dan memenangkan pertandingan sebisa mungkin," ucap Kim menjelaskan.
"Ini bukanlah situasi di mana kami bisa berpuas diri," tuturnya menambahkan.