Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Derita Megawati Dkk Saat Jadi Pesakitan, Red Sparks Diremehkan dan Tak Dianggap oleh 1 Rival

By Agung Kurniawan - Minggu, 24 November 2024 | 16:15 WIB
Tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks saat berlaga melawan Gimcheon Korea Expressway, Minggu (3/11/2024). (KOVO)

BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks sempat diremehkan menyusul trend buruk sebelum bisa menang lagi di Liga Voli Korea 2024-2025.

Liga Voli Korea 2024-2025 terkini menghadirkan catatan apik bagi Red Sparks untuk kembali ke jalur kemenangan saat melawan GS Caltex Seoul KIXX.

Tampil sebagai tim tamu di Seoul Jangchung Gymnasium, Korea Selatan, Sabtu (24/11/2024), tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin tersebut tampil solid.

Berjuang selama lima set, kemengan didapatkan Red Sparks atas GS Caltex dengan skor akhir 3-2 (18-25, 26-24, 20-25, 26-24, 15-9).

Dengan kemenangan ini, tim yang diperkuat pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tersebut mengakhiri rentetan hasil minor sebelumnya.

Ya, sebelum melawan GS Caltex, Red Sparks dibekap dengan hasil kekalahan di empat pertandingan terakhir mereka secara beruntun.

Tak ayal, tim berjuluk Red Force itu harus terdepak dari zona playoff dengan berada di peringkat keempat klasemen sementara fase reguler.

Situasi Red Sparks saat ini mulai membaik meski mereka hanya membawa pulang dua poin dari laga melawan GS Caltex.

Tambahan dua poin tersebut membuat tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin tersebut sudah membukukan total 12 poin walau belum beranjan dari urutan keempat.

Baca Juga: Livoli Divisi Utama 2024 - Daftar Peraih Penghargaan Individu, Dio Zulfikri Jadi MVP Saat Tim Farhan Halim Raih Ranking Ke-4

Red Sparks kini tinggal berjarak enam poin saja dari Hwaseong IBK Altos, tim yang menggusur mereka dari ranking ketiga atau zona playoff.

Berbeda dengan Yeum Hye-seon dkk, situasi IBK Altos sedang kondusif karena mereka mampu menorehkan lima kemenangan secara beruntun.

Torehan itu termasuk saat tim yang dilatih oleh Kim Ho-chul tersebut mampu mengalahkan Suwon Hyundai E&C Hillstate, juara bertahan musim lalu.

Empat kekalahan beruntun sekaligus absennya Megawati karena cedera otot paha sebelum kembali saat melawan Red Sparks menjadi sorotan.

Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea - Red Sparks Akhiri 4 Kekalahan Beruntun, Ini Posisinya Saat Megawati Comeback

Media Korea Selatan, News1 bahkan sempat memandang remeh Red Sparks jika mereka bukan lagi salah satu kandidat juara pada musim ini.

Posisi tim asal Kota Daejeon tersebut tergantikan oleh IBK Altos yang di awal musim sempat berada di luar radar persaingan.

Kendati diunggulkan, Kim Ho-chul selaku juru taktik IBK Altos tetap merendah di mana kemenangan atas E&C Hillstate tak serta membuat timnya mudah.

Bahkan dengan kemenangan itu, IBK Altos belum layak dianggap sebagai tiga tim terkuat bersama E&C Hillstate dan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

"Sepertinya kami telah menciptakan sistem tiga besar setelah Pink Spiders dan E&C Hillstate," ucap Kim, dilansir dari TheSpike.

"Saya rasa kami tidak menciptakan sistem 3 besar hanya karena kami sudah berhasil mengalahkan E&C Hillstate hari ini."

"Kami memiliki banyak keberuntungan, saya rasa kami tidak berada di peringkat tiga besar hanya karena satu hal ini," imbuhnya.

Dengan kompetisi yang masih panjang, Kim tidak ingin anak didiknya lengah dalam persaingan memperebutkan zona playoff.

"Kami akan melakukan yang terbaik dan memenangkan pertandingan sebisa mungkin," ucap Kim menjelaskan.

"Ini bukanlah situasi di mana kami bisa berpuas diri," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Bukan karena Megawati Saja, Pelatih Ungkap Kebangkitan Red Sparks Usai Atasi Krisis dari Pemain yang Cedera

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P