Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan hal mengejutkan seusai mengatakan siap mundur setelah Timnas Indonesia kalah telak dari Jepang.
Setelah Timnas Indonesia kalah dari Jepang 0-4 dalam laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memang jadi pukulan besar.
Ini pun dirasakan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang merasa kecewa setelah Timnas Indonesia dibantai Jepang.
Untuk itu, setelah pertandingan orang nomor satu di PSSI itu berbicara kepada semua pemain dan pelatih di ruang ganti.
Baca Juga: Demi Timnas Indonesia, Thom Haye Harus Tahan Rasa Sakit Saat Lawan Arab Saudi
Ia masuk ke ruang ganti Timnas Indonesia dan mengaku merasa ikut bertanggung jawab dengan hasil skuad Garuda itu.
Oleh karena itu, ia mengancam ingin mundur dari posisi kursi Ketum PSSI.
Ini diungkapkan setelah ia berbicara dengan semua tim soal visi dan komitemen yang sudah dibangun.
Erick Thohir mengatakan ia siap mundur apabila memang pemain sudah tidak lagi menaruh kepercayaan pada dirinya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengungkapkan alasan ia masuk ruang ganti.
Ia mengatakan setelah kekalahan telak itu, ia merasa para pemain Timnas Indonesia perlu dobrakan, sehingga ia menyampaikan hal itu.
Namun, ia mengaku apabila memang para pemain tak lagi mempercayainya.
Erick Thohir mengaku siap mundur dari posisinya saat ini.
“Waktu itu memang situasinya saya lihat setelah kalah dengan Jepang itu perlu ada dobrakan yang diambil,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya, Senin (25/11/2024).
Baca Juga: Dapat Kabar Buruk Sebelum Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Perasaan Thom Haye Campur Aduk
“Makanya saya memutuskan saat itu ke locker room, saya tanya lagi kepada mereka dan termasuk pelatih, ‘masih percaya tidak dengan proyek ini?’. Dan jawabannya percaya,” ucapnya.
“Kalau waktu itu jawabannya tidak percaya.”
“Saya mundur benaran waktu itu. Saya tidak bilang itu karena saya, tapi itu karena semuanya mengevaluasi, mereka harus kembali di track-nya.”
Erick bahkan menyinggung soal pemain Timnas Indonesia yang langsung inisiatif juga setelah itu.
Para pemain tim Merah Putih dikabarkan melakukan pertemuan sendiri tanpa pelatih dan yang lainnya.
Ini dilakukan karena para pemain saling menguatkan dan Jay Idzes dkk diminta menurunkan ego masing-masing seusai kekalahan lawan Jepang.
Baca Juga: Thom Haye Ungkap Momen Unik Saat Gol Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi
“Dan bahkan saya dengar mereka ada meeting sendiri antara pemain. Tanpa pelatih,” kata Erick.
Perkumpulan yang diinisiasi oleh Jay Idzes sekaligus kapten Timnas Indonesia itu akhirnya berbuah manis.
Skuad Garuda meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi dan saat ini menempati posisi ketiga klasemen grup C dengan mengemas enam poin.
Tak hanya menyinggung soal Timnas Indonesia yang berkumpul tanpa tim pelatih.
Erick Thohir pun mengungkapkan hal mengejutkan setelah ia berbicara siap mundur dari PSSI.
Mantan pemilik Inter Milan itu mengaku bahwa ia mendapakan chat pribadi dari gelandang tim Merah Putih Thom Haye.
Erick mengaku bahwa Thom Haye menghubunginya dan mengatakan bahwa sampai saat ini tujuannya tetap sama.
Thom Haye ingin membantu dan membawa skuad Garuda meraih hasil maksimal dan bisa tampil di pentas dunia.
Untuk itu, mereka bakal bersatu untuk bisa mencapai mimpi tersbut.
Baca Juga: Usai Bela Timnas Indonesia, Thom Haye Bernasib Apes di Belanda
“Ada Thom Haye, dia bilang bahwa ‘presiden, saya di sini untuk menggapai mimpi. Kita semua ingin kasih lihat bahwa kita ini jadi satu kesatuan’,” jelas Erick Thohir soal Thom Haye yang langsung mengubunginya.
Timnas Indonesia saat ini memang telah menjaga asa untuk lolos ke putaran keempat, karena peluang semakin terbuka lebar.
Untuk mewujudkan ini, Erick Thohir mengatakan bahwa kekompakan harus selalu dijaga agar bisa mewujudkan mimpi besar tersebut.
“Kekompakan seluruh pemain setelah pertandingan melawan Jepang begitu luar biasa,” tutur Erick.
“Alhamdulillah, kami bisa bangkit dan menang melawan Arab Saudi dan kembali membuka peluang untuk Garuda bisa tampil di panggung dunia.”
“Kita semua harus percaya, berjuang dan mendukung satu sama lain untuk mewujudkan mimpi besar kita. Garuda terbang tinggi.”