Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, menunjukkan rasa frustrasi yang begitu besar sepanjang musim MotoGP 2024.
Joan Mir belum berhasil menemukan sensasi positif di atas motornya setelah dua musim bergabung ke tim utama Honda.
Bagaimana tidak? Mir mencatatakan 10 kali gagal finis pada balapan panjang di musim ini.
Walaupun secara perolehan poin, Mir masih lebih baik daripada rekan setimnya, Luca Marini dengan selisih tujuh poin.
Juara dunia MotoGP 2020 itu begitu kesulitan untuk beradaptasi dengan motor RC213V.
Mir bahkan kalah cepat dengan Johann Zarco yang baru bergabung bersama Honda pada tahun 2024.
Kesulitan Mir diungkap oleh pengamat MotoGP asal Spanyol, Oscar Haro.
Haro menyebut sikap yang ditunjukkan Mir di dalam garasi sangat menyedihkan.
Mir seakan terhalang motornya sendiri untuk meraih banyak pencapaian pada MotoGP.
“Melihat Joan berteriak saat masuk ke dalam kotak membuat saya sangat sedih," kata Haro, dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Itu menunjukkan betapa frustrasinya tidak bisa menggunakan bakat Anda karena motor," ujarnya tentang Jona Mir.
Selain itu, Zarco disebut sebagai contoh lain dari rasa frustrasi bahwa motor yang tidak memadai dapat menghalangi kemajuan apa pun.
Meski begitu, Zarco menjadi satu-satunya pembalap Honda yang meraih hasil terbaik pada MotoGP 2024.
Pembalap berusia 34 tahun itu bahkan berhasil lolos dua kali ke sesi kualifikasi (Q2).
Meskipun Zarco juga sependapat bahwa prototipe terbaru yang diluncurkan Honda belum terlalu posiitif setelah menjalani tes di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pekan lalu.
“Hari yang baik dalam kondisi yang sangat baik. Kami memiliki motor baru, yang tidak terlalu positif," kata Zarco.
"Tapi itu adalah informasi bahwa kami tidak boleh pergi ke arah ini pada tes di bulan Februari."
"Namun ketika saya berganti dari motor sebelumnya ke motor baru, saya dapat menggunakan gaya berkendara saya dan mengendarai motor sebaik mungkin."
"Saya menikmatinya dan mampu melakukan balapan singkat namun berkualitas."
"Secara umum, ini adalah hari yang positif, kami sekarang harus menganalisis bersama dan memutuskan apa yang harus dikejar Honda untuk tahun depan."
"Bagaimanapun, kami tidak boleh melanjutkan ke arah yang telah kami lakukan hari ini,” ujarnya.
Baca Juga: Susunan Pembalap Ducati pada MotoGP 2025 Akan Lemah meski Ada Marc Marquez