Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan perdana melawan Arab Saudi pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Marselino Ferdinan sukses menyumbangkan dua gol di laga tersebut dan membuat Indonesia mengunci skor 2-0 di akhir laga.
Hasil ini cukup krusial untuk menjaga Indonesia tetap bersaing di papan klasemen.
Klasemen Grup C saat ini cukup sengit karena posisi tiga hingga enam sama-sama memiliki enam poin.
Australia di posisi kedua mengumpulkan tujuh poin dan Jepang di puncak dengan 16 poin.
Shin Tae-yong menjelaskan, dia sudah berpesan kepada semua pemain untuk menjalankan instruksi dengan benar.
Salah satunya agar tidak pernah takut saat tim lawan lebih unggul penguasaan bola.
Saat melawan Arab Saudi, mereka hanya bisa mendapatkan 30 persen dan Green Falcon lebih dominan dengan 70 persen penguasaan bola.
Semua pemain mendapatkan instruksi untuk bisa segera merebut bola dari lawan mengirim bola jauh dari pertahanan Indonesia.
Apalagi, mereka dalam kondisi unggul dan tinggal mempertahankan permainan.
"Kali ini aku memberitahu pemain kami, tolong percaya pada pelatih dan lakukan itu."
"Jika anda kehilangan bola dari lawan, hanya memukul bola kembali, tidak peduli yang terjadi, karena Anda tidak terjebak di samping."
"Anda berlari tanpa syarat," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube RKK Kyungkyu Lee.
Baca Juga: Media Korea Selatan Soroti Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Tampil di ASEAN Cup 2024
Pelatih kelahiran Yeongdeok ini menilai bahwa finish di posisi kedua bukan hal yang mudah.
Saat ini skuad Garuda ada di posisi ketiga klasemen dengan koleksi enam poin.
Mereka hanya berjarak satu poin dari Australia di posisi kedua saat ini.
Perlu kerja keras ekstra agar bisa mencapai misi tersebut dan ini menjadi tantangan berat bagi timnya.
"Rasanya itu terdengar seperti mimpi, sejujurnya," lanjutnya.
Baca Juga: Calon Lawan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 Terancam Krisis Pemain
Shin memberikan pendapatnya terkait skenario terbaik agar mereka bisa mengunci posisi kedua klasemen.
Saat ini masih ada empat pertandingan dengan rincian dua laga kandang melawan Bahrain dan China dan tandang menghadapi Jepang dan Australia.
Indonesia harus mengunci enam poin dari dua pertandingan tersisa.
Selanjutnya, mereka bisa meraih satu hasil seri dan satu kekalahan agar misi berada di posisi kedua bisa terjadi.
Hasil seri diprediksi bisa didapatkan saat melawan Australia pada bulan Maret tahun depan.
"Setidaknya ada peluang kita bisa menempati posisi kedua, 2 menang, 1 seri, dan 1 kalah," tutupnya.