Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid selalu kesulitan melawan Liverpool dan kiper tim, Thibaut Courtois, adalah bukti tumbal utama.
Liverpool memberikan pembuktian bahwa mereka adalah salah satu rival yang pantas selalu diwaspadai oleh Real Madrid.
Meski sudah beberapa kali berjumpa, Liverpool sempat kesulitan menaklukkan musuhnya tersebut.
Sejak 2009, The Reds baru sekali meraih kemenangan kala berjumpa Real Madrid di Liga Champions.
Kemenangan tersebut hadir pada pertemuan di Anfield, Rabu (27/11/2024).
Liverpool akhirnya mengalahkan Los Blancos dengan skor 2-0 lewat gol Alexis MacAllister dan Cody Gakpo.
Rekor superior Real Madrid selama 15 tahun akhirnya harus terhenti pada edisi terbaru.
Meski baru sekali menang dalam 15 tahun terakhir, Liverpool tetap mampu memberikan perlawanan setiap bertemu Real Madrid.
Thibaut Courtois yang menjaga gawang Los Blancos menjadi saksi perlawanan ini.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Thibaut Courtois harus menghadapi 25 tembakan yang mengarah kepadanya saat melawan Liverpool.
Dari 25 total tembakan tersebut, 23 di antaranya berhasil diamankan sang kiper.
Dua catatan kebobolan Courtois pada pertemuan baru terjadi di momen yang kurang tepat.
Real Madrid tengah mengalami penurunan performa yang cukup signifikan musim ini.
Hasil melawan Liverpool menjadi kekalahan ke-3 bagi mereka di Liga Champions.
Bagi Liverpool, hasil tersebut mengantarkan mereka lolos ke fase gugur, minimal lewat jalur play-off.
Baca Juga: Kylian Mbappe Dijuluki Hazard 2.0 Usai Jadi Pesakitan di Laga Liverpool Vs Real Madrid
Namun, Real Madrid masih harus memaksimalkan tiga laga ke depan agar tidak tersingkir.
Carlo Ancelotti membawa anak asuhannya mengarungi Liga Champions musim ini dengan status juara bertahan.
Real Madrid juga kedatangan Kylian Mbappe sebagai tambahan kekuatan.
Faktor-faktor ini belum cukup untuk memberi konsistensi hasil positif ke Real Madrid.
Masalah klasik seperti badai cedera menggangu dinamika tim pada awal musim.
Integrasi Mbappe ke dalam tim ternyata juga tidak berjalan selancar prediksi.
Ancelotti harus segera memperbaiki kualitas tim sebelum jadwal padat semakin menyulitkan mereka.