Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengharapkan kepengurusan baru PBSI mampu mengembalikan prestasi bulu tangkis Indonesia di ajang-ajang bergengsi
Fadil Imran selaku ketua umum PBSI yang baru dituntut untuk meningkatkan pencapaian bulu tangkis Indonesia.
“Besar harapan saya kepada Pak Fadil agar prestasi bulu tangkis Indonesia meningkat, bulu tangkis ini selalu membuat Indonesia bangga karena atlet-atletnya,” kata Ketua Umum KONI, Marciano Norman.
Prestasi bulu tangkis Indonesia tengah menurun setidaknya dalam dua tahun terakhir.
Indonesia bahkan sempat tanpa meraih satu medali pun pada ajang Asian Games 2022 Hangzhou.
Adapun tradisi emas juga terputus pada Olimpiade Paris 2024.
Ketua Umum PBSI Fadil Imran lalu mengungkapkan ambisinya mengulangi sukses bulu tangkis dalam Olimpiade dengan mentransformasi PBSI.
PBSI kini menggandeng konsultan olahraga Dayalima untuk memberikan masukan strategis mengenai struktur organisasi, tugas pokok organisasi, indikator kinerja utama (KPI), dan asesmen atlet.
Dayalima melakukan riset olahraga terhadap beberapa negara dengan prestasi bulu tangkis baik.
Fadil meyakini tata kelola yang baik di PBSI memberikan efek domino, terutama pada produktifitas melaksanakan program kerja dan prestasi yang lebih baik.
Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebadgja memasang target realistis pada awal tahun 2025 mendatang.
Diketahui, pebulu tangkis Merah Putih akan bertanding pada tiga turnamen BWF World Tour pada bulan Januari mendatang yakni Malaysia Open (Super 1000), India Open (Super 750), dan Indonesia Masters (Super 500).
"Ya kalau target, ya tadi saya sampaikan ya realisasi harusnya bisa raih juara," kata Ricky pada jumpa pers Indonesia Masters 2025.
Dari segi persiapan, Ricky mengatakan pebulu tangkis Indonesia mempunyai waktu yang cukup untuk meraih gelar juara lebih banyak di Indonesia Masters 2025.
"Walaupun di awal Januari itu ada tiga event sepertinya beruntun, tetapi memang kita sudah membagi."
"Memang kita sebagai tuan rumah ini kita juga harus lebih, apa ya, ya yang pertama harus lebih baik," kata dia.
Tahun lalu, bulu tangkis Indonesia mengawali tahun 2024 hanya dengan meraih satu gelar juara pada tiga turnamen sepanjang bulan Januari.
Satu-satunya gelar tersebut diraih ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada turnamen kandang, Indonesia Masters 2024.
Ricky mengatakan, nomor tunggal putra yang akan diisi oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie memiliki peluang besar untuk juara.
Pada edisi sebelumnya, Ginting terhenti di semifinal, sedangkan Jonatan terhenti di babak awal 32 besar di Indonesia Masters 2024.
Selain nomor tunggal putra, nomor tunggal putri yang diperkuat Gregoria Mariska Tunjung juga mempunyai peluang yang sama.
Apalagi, pebulu tangkis 25 tahun itu juga menjaga performanya, salah satunya menjadi runner up di Kumamoto Masters Jepang setelah meraih perunggu di Olimpiade Paris 2024.
"Tunggal putra baik Ginting ataupun Jojo ya memang menurut saya sangat besar peluangnya," kata pria 53 tahun itu.
"Jadi Grego pun sama ya, tunggal putri, beberapa event setelah Olimpiade pun sebetulnya grafik juga baik. Tetapi sekali lagi tinggal memanfaatkan sisa waktu yang ada juga di awal Januari sekali lagi ada beruntun," tambah dia.
Selain memaparkan target juara untuk para pebulu tangkisnya, Ricky juga menargetkan Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik pada Indonesia Masters 2025.
"Kedua, kita harus tekankan kembali, sebagai tuan rumah kesiapannya harus lebih," ucap Ricky.
Baca Juga: Persaingan Axelsen-Antonsen Menginspirasi Tunggal Putra Junior Malaysia untuk Kejar Level