Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Korban Timnas Indonesia, Roberto Mancini Akui Gaji Selangit di Arab Saudi Malah Bikin Tekanan Berat

By Beri Bagja - Kamis, 28 November 2024 | 15:40 WIB
Jadi korban timnas Indonesia, Roberto Mancini mengalami krisis meskipun dapat gaji mewah dari timnas Arab Saudi. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

BOLASPORT.COM - Roberto Mancini mengakui gaji selangit yang dia terima dari timnas Arab Saudi mendatangkan tekanan besar hingga berujung pemecatan.

Pelatih kondang asal Italia tersebut bisa dibilang salah satu korban sepak terjang timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kegagalan mengalahkan Sang Garuda pada matchday pembuka di Grup C September lalu mulai bikin kursinya oleng.

Indonesia mengimbangi The Green Falcons 1-1 di Jeddah.

Apalagi Saudi sampai harus ketinggalan duluan akibat gol Sandy Walsh sebelum disamakan Musab Al Juwayr di ujung babak pertama.

Kemenangan 2-1 atas China pada laga selanjutnya tidak cukup mengembalikan kepercayaan publik Saudi.

Hingga akhirnya petualangan Roberto Mancini bersama Tim Elang Hijau selesai dengan ditandai kekalahan dari Jepang (0-2) dan hasil seri mengecewakan saat menjamu Bahrain (0-0).

Mancini menghabiskan waktu setahun lebih menukangi timnas Arab Saudi dengan rapor kurang meyakinkan.

Dalam 20 pertandingan, dia cuma membukukan 40 persen kemenangan.

Catatannya selama 27 Agustus 2023-24 Oktober 2024 adalah 8 kali menang, 7 seri, dan 5 kalah.

Mancini mengakui bahwa gaji mewah yang dia terima selama melatih timnas Saudi memberikan beban tersendiri.

Mantan nakhoda Inter Milan dan Man City dilaporkan mengantongi 25 juta euro per tahun.

Angka setara 418 miliar rupiah itu menjadikannya pelatih bergaji tertinggi di dunia.

Rayuan fulus tak berseri dari Timur Tengah ini pula yang disebut-sebut meneguhkan keputusan Mancini untuk mundur dari kursi pelatih timnas Italia, Agustus tahun lalu.

Pria yang baru berulang tahun ke-60 pada Rabu (27/11/2024) itu akhirnya buka suara terkait momen pengunduran dirinya dari kursi pelatih Gli Azzurri.

Mancini membawa negaranya juara Euro 2020 sebelum dilanda tragedi gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

"Saya tidak menyanggah bahwa untuk seorang pelatih, proposal dengan nilai gaji setinggi itu (dari Saudi) menempatkan Anda dalam kondisi krisis," ucap Mancini dalam wawancara dengan Il Giornale.

"Namun, hal itu bukan penyebab utama."

"Bukan hanya itu yang membuat saya meninggalkan kursi pelatih tim nasional (Italia)."

"Meninggalkan timnas Italia adalah pilihan buruk yang tak akan saya ulangi lagi," katanya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

Selepas didepak timnas Saudi, Roberto Mancini juga sempat dikaitkan dengan peluang melatih AS Roma pasca-pemecatan Ivan Juric.

Akan tetapi, pilihan Roma jatuh kepada Claudio Ranieri.

"Saya tak pernah dihubungi manajemen Roma. Saya bahagia membaca bahwa fan Roma akan senang, tapi banyak juga suporter Lazio yang akan kesal," ujar pria yang pernah membela Biancoceleste sebagai pemain dan pelatih.

"Kalau kondisinya tepat dan proyeknya bagus, saya mungkin akan setuju," tambah Mancio.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P