Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang veteran Real Madrid, Luka Modric, masih optimistis dengan peluang timnya lolos ke babak 16 besar usai kalah dari Liverpool.
Real Madrid kembali mengalami kekalahan di Liga Champions 2024-2025.
Usai kalah 0-1 di kandang Lille dan takluk 1-3 saat menjamu AC Milan, terkini Real Madrid dipecundangi Liverpool pada matchday kelima league phase.
Mentas di Anfield, Kamis (28/11/2024) dini hari WIB, El Real keok dengan skor 0-2.
Dua gol kemenangan The Reds dikemas oleh Alexis Mac Allister (52') dan Cody Gakpo (76').
Kekalahan ini menyebabkan Real Madrid tercecer di urutan ke-24 klasemen sementara.
Mereka hanya mengumpulkan enam poin hasil dari dua kemenangan atas Stuttgart (3-1) dan Borussia Dortmund (5-2).
Berada di batas akhir zona play-off membuat Real Madrid sulit lolos langsung ke babak 16 besar.
Klub ibu kota Spanyol itu tertinggal empat poin dari peringkat kedelapan, yang merupakan ambang batas untuk meraih tiket otomatis ke fase gugur.
Terkait hal tersebut, Luka Modric mengaku masih optimistis.
Menurutnya, peluang Real Madrid untuk lolos otomatis ke fase knock-out akan terbuka lebar jika mampu menyapu bersih tiga laga terakhir dengan kemenangan.
"Masih ada peluang, kami harus percaya diri untuk tampil lebih baik," ucap Modric seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Real Madrid.
"Kami menghadapi tiga pertandingan sulit, terutama melawan Atalanta, tapi jika kami memenangkan ketiganya, kami punya peluang besar untuk masuk delapan besar," imbuhnya.
Lebih lanjut, Modric menyebut kekalahan dari Liverpool sangat sulit untuk diterima.
Pasalnya, Real Madrid sebenarnya memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol, tetapi tak mampu dimaksimalkan.
Yang paling membuat gelandang Kroasia itu kecewa adalah kegagalan Kylian Mbappe dalam mengeksekusi penalti di pertengahan babak kedua.
Menurutnya, hasil pertandingan bisa saja berbeda andai tendangan penalti itu masuk.
Baca Juga: Kylian Mbappe Dibela Eks Rekan Cristiano Ronaldo di Real Madrid Usai Tampil Buruk Lawan Liverpool
"Kami tidak terbiasa kalah, tapi ini adalah Liga Champions dan kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit," lanjutnya.
"Kami melakukannya dengan baik di babak pertama dan penalti mungkin bisa mengubah permainan, tapi kami tidak memanfaatkannya."
"Kemudian gol kedua datang dan pertandingan praktis kalah.”
"Kami melakukannya dengan baik dalam bertahan, kami kompak dan lini pertahanan kami sangat ketat."
"Kami banyak melakukan serangan balik, tapi kami kurang banyak melakukan serangan di sepertiga akhir lapangan."
"Itulah perbedaan kami dengan Liverpool," tuturnya menambahkan.