Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Megawati dan Para Jebolan Proliga Jadi Korban, Jadwal Padat Dikritik karena Bikin Pemain Rawan Cedera

By Ardhianto Wahyu - Jumat, 29 November 2024 | 06:30 WIB
Pemain Suwon KEPCO Vixtorm, Luis Elian Estrada, ditandu keluar setelah mengalami cedera saat timnya melawan Cheonan Hyundai Capital Skywalker dalam lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025 di Cheonan, Korea Selatan, Rabu (6/11/2024). (KOVO)

BOLASPORT.COM - Badai cedera yang menimpa pemain terjadi lagi di Liga Voli Korea. Terkini, dua pemain asing sekaligus tumbang dalam pertandingan yang sama.

Peristiwa tersebut muncul ketika GS Caltex Seoul KIXX menjamu Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di Jangchung Arena, Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/11/2024).

GS Caltex kehilangan Stefanie Weiler yang harus dibantu keluar dengan kursi roda pada set pertama lalu Gyselle Silva karena salah mendarat pada set ketiga.

Setelah memenangi set pertama, GS Caltex pun kalah dengan skor 1-3 (25-21, 19-25, 6-25, 13-25) dari Pink Spiders.

Pink Spiders juga tidak jauh lebih baik.

Opposite asing mereka, Tutku Burcu Yuezgenc, juga tidak fit sehingga hanya menjadi pemain pengganti pada dua set pertama lalu diistirahatkan.

Kritik pun keluar dari mulut pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza.

Menurut eks pelatih Fenerbahce tersebut, tren cedera ini tak hanya mengganggu tim tetapi juga Liga Voli Korea karena persaingan yang tidak maksimal.

Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Petaka 2 Pemain Asing Cedera Berbarengan, Tim Legendaris Diberi Skor 1 Digit walau Awalnya Menang Duluan

"Kita telah mengalami banyak kasus cedera, tidak hanya kami tetapi juga JungKwanJang, GS Caltex, dan tim-tim lainnya," kata Abbondanza, dilansir dari The Spike.

Soal Daejeon JungKwanJang Red Sparks, opposite asal Indonesia yaitu Megawati Hangestri Pertiwi telah melewatkan 1 laga karena masalah pada otot paha.

Secara kebetulan, pertandingan yang dilewatkan Megawati tersebut adalah Red Sparks menghadapi Pink Spiders pada 20 November lalu.

Selain Mega, Red Sparks juga sempat tampil tanpa setter utama sekaligus kapten, Yeum Hye-seon, karena cedera.

Nestapa juga terjadi di kompetisi putra.

Daftar korbannya turut memuat dua jebolan Proliga yaitu Luis Elian Estrada di tim Suwon KEPCO Vixtorm dan Yosvany Hernandez Cardonell di Incheon Korean Air Jumbos.

Luis Elian tampil bersama Jakarta STIN BIN pada Proliga 2024, sedangkan Yosvany pernah berseragam Jakarta Pertamina Energi dan menjadi top skor pada 2016.

Baca Juga: Liga Voli Korea 2024 - Cedera Parah Saat Sedang Gacor-gacornya, 2 Spiker Jebolan Proliga Terancam Dicoret dari Skuad

Tak cuma pemain, pelatih jebolan Proliga turut dirugikan.

Lee Yoong-taik selaku pelatih GS Caltex juga pernah mentas di Proliga sebagai pelatih Palembang Bank SumselBabel pada musim 2023.

Kini, Lee dipusingkan karena cederanya dua pemain asing terjadi ketika timnya terjebak dalam tren negatif.

KOVO.CO.KR
Pemain GS Caltex Seoul KIXX, Stefanie Weiler, ditandu keluar lapangan dengan kursi roda saat laga melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Kamis, 28 November 2024

GS Caltex menjadi juru kunci Liga Voli Korea setelah baru menang 1 kali dalam 10 laga yang sudah dijalani musim ini.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Namun, kami akan memeriksa kondisi cederanya lagi besok," kata pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Babak reguler Liga Voli Korea berlangsung selama enam putaran. Setiap tim menjalani 36 pertandingan dalam rentang waktu lima bulan.

Setidaknya dua pertandingan mesti dijalani di setiap pekannya dan di tempat yang berbeda.

Tantangan makin besar saat kompetisi memasuki fase championship di mana tim bisa bertanding dua hari sekali.

Skenario terburuk adalah 9 laga beruntun dengan jeda dua hari apabila tim melakoni seluruh pertandingan dari babak semi-playoff hingga final.

Sebagai perbandingan, jadwal terpadat di Proliga adalah tiga laga dalam rentang waktu empat hari dalam sebuah seri lalu jeda selama tiga hari.

Kompetisi dilangsungkan secara terpusat di tempat yang sama dalam sebuah seri sehingga tim tidak perlu berpindah lokasi.

Adapun di Liga Voli Jepang yang diikuti Rivan Nurmulki dan Yolla Yuliana, tim biasanya bertanding dua kali pada Sabtu dan Minggu di satu tempat.

"Kami bermain seperti tadi hari ini dan pergi ke Gwangju besok. Semua tim memiliki jadwal semacam ini," ucap Abbondanza.

"Kondisi ini membatasi perkembangan para pemain muda. Lalu, kita bermain dengan susunan pemain yang sama dan memiliki masalah yang sama."

"Saya tidak berpikir ini akan berubah banyak. Saya hanya berkata mungkin seseorang bisa mempertimbangkannya."

Baca Juga: Liga Voli Korea - Saat Megawati dan Red Sparks Menderita, Mantan Kapten Tersenyum Lebar dengan Tim Barunya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P