Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Reaksi Kemarahan Enea Bastianini Diungkap Manajer Usai Jadi Tumbal Marc Marquez di Ducati

By Agung Kurniawan - Jumat, 29 November 2024 | 10:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, memacu motornya dalam sprint MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, 26 Oktober 2024. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

Pria asal Italia tersebut menilai dipilihnya Marquez sejatinya tidak membawa dampak negatif bagi performa Bastianini di lintasan.

Alih-alih memble, juara dunia kelas Moto2 musim 2020 itu justru tampil mengesankan dan meraih dua kemenangan.

"Saya tidak berpikir bahwa kehilangan posisi (di Ducati) karena Marc Marquez memiliki pengaruh negatif," ucap Pernat.

"Bastianini kemudian menang di Silverstone dan tampil bagus di balapan-balapan berikutnya," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Usaha Setengah Hati Honda Untungkan Ducati, Duet Marc Marquez dan Insinyur Terbaik MotoGP Harusnya di Garasi Sayap Emas Saat Ini

Meski tidak berpengaruh terhadap performa di lintasan, perasaan marah ditanggung Bastianini mengingat dia tergusur dari tim terbaik.

Di mata Pernat, kemarahan Bastianini akan semakin berlipat jika dia berada di posisi seperti Jorge Martin.

Rider andalan Pramac Racing itu juga harus gigit jari karena tidak bisa promosi ke tim pabrikan Ducati juga karena seorang Marquez.

Padahal, performa Martin cukup garang di mana dia pada akhir musim mampu mengalahkan Bagnaia untuk menjadi juara dunia.

"Kami dapat mengatakan bahwa dia memiliki reaksi marah itu," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari Motosan.