Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tapi sebagian besar penggemar pasti akan menganggap ini berita besar. Lagipula, dilihat dari usia saya, saya baru berusia 27 tahun. Banyak orang mengharapkan saya bermain di Los Angeles setidaknya atau bahkan lebih lama."
"Dari segi kemampuan kompetitif, kami baru saja memenangkan kejuaraan Olimpiade dan menduduki peringkat terbaik dunia. Mengapa kami tiba- tiba berhenti bermain?"
"Jadi jawabank saya adalah, inilah rencana hidup saya. Sejak lama, saya sudah bertekad, entah impian saya menjadi kenyataan di Olimpiade Paris tahun ini atau tidak, saya akan mengambil keputusan yang sama (pensiun).
"Ada banyak alasannya, dan saya akan memberi tahu Anda satu per satu," tambahnya.
Pemain berusia 27 tahun itu mengakui bahwa dia bisa saja masih bertahan sampai periode Olimpiade Los Angeles 2028.
Namun, Zheng juga sadar akan hadirnya generasi baru dan sudah saatnya dia mundur.
Apalagi, semua sudah tercapai baginya.
Satu emas Olimpiade, satu perak olimpiade, dua emas Asian Games, 3 gelar juara dunia dan 1 runner-up juara dunia, 1 Juara Asia, hingga trofi Sudirman Cup semua sudah dicicipinya saat berpasangan dengan Huang Ya Qiong.
Zheng, sekarang ingin mengalihkan fokusnya pada keluarga. Belum lama ini istrinya melahirkan anak kedua.
"Saya dengan tulus berterima kasih atas kehadiran kalian para penggemar. Jika kami tidak mengucapkan selamat tinggal, Anda akan tetap bisa melihat saya. Saya akan berada di mana pun di bidang bulutangkis yang Anda perhatikan. Kami akan saling tetap terhubung seumur hidup," ungkap Zheng.