Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki permintaan kepada penggemar sebelum tampil di ASEAN Cup 2024.
Timnas Indonesia bakal main di turnamen tersebut pada 8 Desember 2024-5 Januari 2025.
Skuad Garuda bakal satu grup dengan Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Laos.
Tim asuhan Shin Tae-yong bakal membuka petualangan saat main di markas Myanmar pada 9 Desember 2024.
Shin Tae-yong dipastikan tidak akan menurunkan tim terbaik di turnamen ini.
Pasalnya, ajang ASEAN Cup 2024 bukan turnamen yang diakui secara resmi oleh FIFA.
Karena itu, banyak pemain utama yang tidak bisa dilepas oleh klubnya.
Untuk bisa dilepas oleh klubnya, PSSI bekerja keras untuk mengetuk hati tiap klub yang menaungi pemain.
Baca Juga: 3 Pemain Dipastikan Batal Perkuat Timnas Indonesia di Bali untuk ASEAN Cup 2024
Shin Tae-yong memilih para pemain di bawah usia 22 tahun yang tampil di turnamen ini.
Hanya nama Asnawi Mangkualam yang berada di atas usia 23 tahun dari skuad ini.
Shin Tae-yong juga memanggil tujuh nama yang tampil di luar negeri.
Baru lima nama yang sudah menemukan konfirmasi jadwal bergabung ke Skuad Garuda.
Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, dan Ronaldo Kwateh dipastikan bakal bergabung ke pemusatan latihan.
Rafael Struick absen saat Timnas Indonesia tampil di fase grup ASEAN Cup 2024.
Penyerang Brisbane Roar tersebut baru dilepas ke babak semifinal dan final.
Ivar Jenner dan Justin Hubner belum mendapatkan konfirmasi kapan akan dilepas oleh klubnya.
Baca Juga: Dua Pemain Abroad akan Segera Datang di Bali, Timnas Indonesia Semakin Kuat
"Kelihatannya memang tidak mudah, Arhan, Asnawi, Marselino pasti bisa bergabung," ujar Shin Tae-yong pada Jumat (29/11/2024).
"Sisanya belum tentu," lanjutnya.
Shin Tae-yong jelas menanggung beban ekspektasi suporter untuk Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia diharapkan bisa meraih trofi ASEAN Cup 2024.
Meski begitu, juru taktik asal Korea Selatan tersebut meminta Timnas Indonesia untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi.
Pasalnya, timnya banyak diperkuat oleh para pemain di bawah usia 22 tahun.
"Ya itu jadi beban saya sebenarnya," ujar Shin Tae-yong.
"Fans pasti menginginkan untuk jadi juara tetapi kita bukan timnas senior juga, ini pun timnas U-22 agak kesulitan untuk pemanggilan pemain."
"Jadi mungkin saya bicara ekspektasinya tidak boleh terlalu tinggi," tutupnya.