Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia,, berharap bisa kembali bertarung melawan delapan pemain terbaik dunia pada BWF World Tour Finals 2024 setelah absen dalam dua tahun terakhir.
Turnamen tersebut akan digelar di Hangzhou, China pada 11-15 Desember.
Kali ini, pebulu tangkis peringkat kw-8 dunia itu juga tidak mudah karena ia harus berjuang keras di akhir untuk finis di peringkat ketujuh dalam peringkat tunggal putra World Tour agar bisa lolos.
Tujuh pemain terbaik dan juara Olimpiade Paris di masing-masing kategori akan bertarung pada turnamen berhadiah 2,5 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Lee berada di peringkat keenam World Tour, akan bersaing dengan lima kualifikasi teratas -Anders Antonsen (Denmark), Shi Yu Qi (China) Chou Tien Chen (Taiwan).
Selain itu, ada Kodai Naraoka (Jepang), dan Kunlavut Vitidsarn (Thailand), serta Jonatan Christie (Indonesia) dan juara Olimpiade Viktor Axelsen (Denmark) yang berada di posisi ketujuh.
Axelsen hanya berada di peringkat ke-14 dalam peringkat World Tour, tetapi sebagai peraih medali emas Olimpiade Paris, ia mendapat tiket otomatis.
Meskipun Lee berjuang untuk mendapatkan kembali performanya sejak memenangkan perunggu Olimpiade Paris, ia tidak pernah menyerah dalam perjuangannya untuk mendapatkan tempat pada World Tour Finals 2024.
Dia memastikan tiketnya setelah mencapai perempat final China Masters 2024 minggu lalu.
"Saya senang bisa berkompetisi di WTF lagi setelah dua tahun," kata Lee dilansir dari News Straits Times.
Baca Juga: Nami Matsuyama/Chiharu Shida Pecah Kongsi, 2 Turnamen Shida Gandeng Peraih Emas Olimpiade
"Saya menantikan turnamen ini dan mudah-mudahan, saya bisa mendapatkan hasil yang baik di Hangzhou."
Bagi Lee, ini merupakan World Tour Finals ketiganya setelah lolos pada 2020 dan 2021.
DAFTAR PESERTA BWF WORLD TOUR FINALS 2024:
11-15 Desember 2024 | Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China
Tunggal Putra
Tunggal Putri
Ganda Putra
Ganda Putri
Ganda Campuran