Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Punya banyak gelar juara tak membuat Marc Marquez jemawa. Dia memilih bersikap merendah ketika diminta membuat daftar pembalap terhebat di MotoGP.
Sulit untuk membantah bahwa Marc Marquez adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang masa di MotoGP.
Raihan delapan gelar juara dunia dari tiga kelas dan rekor-rekor yang diukirnya membuat Marquez pantas mendapat penghargaan tinggi.
Di kelas para raja, sosok berjuluk Alien tersebut masih memegang catatan sebagai pemenang lomba termuda dan juara dunia termuda.
Lesatan pada MotoGP musim ini hanya menambah kuat reputasi Marquez sebagai pembalap paling cepat yang pernah ada.
Meski tidak menjadi juara dunia, Marquez lagi-lagi unggul dengan menghancurkan rival-rival yang motornya sama.
Ketika para rider motor Ducati Desmosedici GP23 sulit untuk keluar dari posisi tengah, Marquez mampu bersaing di depan secara konsisten dan bahkan menang tiga kali.
Hanya saja, ketika diminta membuat daftar lima nama pembalap terhebat, Marquez tak mau menganggap dirinya sebagai salah satunya.
Baca Juga: Sudah Terbayang Tes MotoGP Sepang Bersama Ducati, Marc Marquez Ingin Tutupi Kelemahannya Sendiri
Saat menjadi bintang tamu dalam El Chiringuito de Jugones, acara olahraga populer di Spanyol, Marquez menunjuk nama-nama lainnya.
Menariknya, nama pertama yang disebut Marquez adalah Valentino Rossi.
"Pertama, Valentino Rossi, meski kalau berbicara soal gelar kita akan menaruh Giacomo Agostini di sana," kata Marc Marquez, seperti dilansir dari Motosan.es.
Sudah bukan menjadi rahasia bahwa Marquez pernah mengidolakan The Doctor.
Hanya saja, hubungan antara dua pembalap juara ini tak pernah pulih setelah perseteruan yang dipuncaki dengan insiden Sepang Clash.
Rossi sendiri menjadi salah satu pembalap tersukses di MotoGP, baik di dalam lintasan dengan torehan 9 gelar Juara Dunia ataupun di luar karena pengaruh kebintangannya.
Tentang torehan gelar juaranya di semua kelas , Rossi hanya kalah dari Giacomo Agostini (15) dan Angel Nieto (13).
Adapun Marquez hanya terpaut 1 gelar.
Dengan kebangkitan yang berhasil dilakukannya, pembalap anyar tim Ducati Lenovo berpeluang untuk menambah koleksi di lemari trofinya.
Baca Juga: Prasangka Valentino Rossi yang Sakit Hati Saat Ungkit Kelakuan Marc Marquez pada MotoGP 2015
"Tapi ya, menurut saya yang terhebat sepanjang sejarah adalah Giacomo Agostini, Angel Nieto, Valentino Rossi, dan dua lainnya agak sulit," sambung Marquez.
"Ada Mick Doohan yang setelah mengalami cedera kaki parah, menang lima gelar."
"Untuk pembalap kelima, saya tidak mengira kita harus menang lebih banyak. Hanya saja sejarah itu rumit."
"Kalau kita melihat ke belakang, tetapi lebih ke era sekarang, saya akan memilih Jorge Lorenzo."
Meski menolak menunjuk diri sendiri, pembalap asal Cervera tersebut tidak masalah jika namanya masuk ke dalam daftar bikinan orang lain.
"Saya tidak pernah menaruh diri saya sendiri di daftar lima nama ini, biarkan orang lain yang memilih saya," tandasnya.
Sementara tentang perseteruannya dengan The Doctor, Marquez memilih bersikap tenang.
Pada podcast Mig Babol yang tayang September lalu di Youtube, Rossi membuat pernyataan keras dengan menyebut Marquez sebagai pembalap paling kotor yang pernah dihadapinya.
Marquez sendiri tidak ingin bertikai lagi.
"Saat ini saya tidak tertarik dengan perseteruan apapun, saya adalah pembalap aktif yang berkonsentrasi dan fokus dengan kompetisi," kata Marquez.
"Saya tidak mengira dia mencari (permasalahan, red) dengan saya, dan kalau dia mencarinya maka dia tidak akan menemukannya."
"Itu karena dua orang tidak berkelahi apabila salah satunya tidak mau, dan saya tidak menginginkannya saat ini."
Baca Juga: Gara-gara Dijegal Marc Marquez, Ducati Mungkin Menyesal Jorge Martin Minggat ke Aprilia