Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Bicara 2 Calon Penerus, Termasuk Baby GOAT yang Bakal Naik ke Kelasnya Mario Aji

By Ardhianto Wahyu - Sabtu, 30 November 2024 | 13:30 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, memasang helm jelang Free Practice MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Jumat (25/10/2024). (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

BOLASPORT.COM - Spanyol tak pernah kehabisan talenta di MotoGP. Saat Marc Marquez selaku pembalap tersukses di era modern masih unjuk gigi, 2 calon jagoan baru sudah memberi janji.

MotoGP menyambut kehadiran dua pembalap muda dengan pencapaian yang dominan dalam lima tahun terakhir.

Pertama adalah Pedro Acosta yang berhasil menaklukkan kelas Moto3 dan Moto2 hanya dalam waktu tiga tahun sejak debut.

Si Hiu dari Mazarron pun telah menunjukkan potensi besarnya dalam debutnya di kelas para raja pada tahun ini.

Setelah mencetak dua podium dalam tiga balapan pertamanya, rookie dari tim Red Bull GASGAS Tech3 itu hampir menjadi pembalap non-Ducati terbaik di klasemen akhir.

Namun, deretan hasil gagal finis membuat Acosta tertinggal dua poin dari Brad Binder (Red Bull KTM)—juga menunggangi KTM RC16—yang mengunci tempat terakhir di lima besar.

Belum selesai dengan Acosta, hadir bibit unggul lainnya dari Negeri Matador.

David Alonzo mencuri perhatian di kelas Moto3 setelah mampu menjadi juara dengan catatan 13 balapan dengan 7 di antaranya berlangsung tak terputus menuju akhir musim.

Padahal Moto3 merupakan kategori yang paling sulit diprediksi dengan rombongan pembalap bisa bersaing untuk posisi pertama hingga akhir.

Baca Juga: Marc Marquez: 5 Pembalap Terbaik? Pertama Valentino Rossi, Saya Bukan Siapa-siapa

Catatan 13 kemenangan Alonso juga melampaui rekor Valentino Rossi (11 kemenangan di kelas 125cc) yang telah bertahan selama 28 tahun.

Alonso pun diganjar dengan tiket promosi ke kelas Moto2 oleh tim yang menaunginya yaitu Aspar. Sebagai informasi, Aspar juga pernah menjadi tim Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Alhasil, penampilan Alonso makin dinanti dalam debutnya di kelas yang turut diikuti pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji.

Berhubung sorotannya adalah jagoan muda dari Spanyol, bisa dimaklumi jika Marc Marquez paling dicari komentarnya.

Kebetulan, Acosta dan Alonso telah dibanding-bandingkan dengan pemenang delapan gelar juara dunia itu, termasuk dengan julukan The Next Marquez untuk Acosta lalu Baby GOAT untuk Alonso.

Istilah GOAT (Greatest of All Time) telah menyaingi kepopuleran Alien yang jamak dipakai pada era sebelum Marquez, mantan The Baby Alien.

Dimulai dari Alonso, Marquez menyebut David punya bekal bagus karena kemampuannya untuk menyerap ilmu dan dedikasi tinggi yang dimiliknya.

"Banyak pembalap memiliki talenta tetapi anak ini secara khusus memiliki dedikasi dan terutama dia seperti spons," ucap Marquez dalam acara El Chiringuito de Jugones, dikutip via Motosan.es.

"Dia mendengarkan, dia mengambil pelajaran dari sini, kemudian dari sana, apakah dia akan meningkat atau memburuk dari sekarang, yah..."

Baca Juga: Juara Dunia Moto3 Tiru Selebrasi Babak Belur Valentino Rossi di Sentul Setelah Samai Rekor 27 Tahun

"Oh, dan jika dia bertanya sesuatu kepada saya, dia benar-benar ingin tahu."

Mengulangi komentarnya dulu ketika Acosta segara digadang-gadang tampil di MotoGP, Marquez mengingatkan agar publik memberi Alonso waktu untuk berkembang.

"Saya telah beberapa kali berlatih dengannya, tetapi saya selalu bilang setiap anak perlu waktu," kata Marquez melanjutkan.

"Dia akan melakukan kesalahan dan dia tidak akan menjadi yang pertama di tes pertama Moto2. Dia perlu waktu, plus dia memiliki karisma dan gairah."

Sementara dengan Acosta, Marquez melihat sikap tak pernah puas dari pembalap yang telah merepotkannya sejak balapan pertama.

Persaingan Marquez dengan Acosta bisa berlangsung lebih intens karena keduanya sama-sama naik ke tim pabrikan musim depan.

Sementara Marquez memperkuat Ducati Lenovo, Acosta bakal berseragam Red Bull KTM.

"Acosta sangat bagus. Selain itu, dia memiliki kegigihan, seorang olahragawan harus memilikinya, memiliki sifat tidak konformis untuk selalu menginginkan lebih," kata Marquez.

"Tahun ini, yang mana tahun pertamanya di MotoGP, dia telah tampil dengan sangat baik tetapi terjatuh berulang kali. Meski begitu, dia selalu bisa bangkit."

Ditambah Jorge Martin yang baru saja menjadi juara dunia, akankah dominasi pembalap Spanyol kembali terulang pada masa mendatang?

Baca Juga: Tanda Tanya Nasib Bayi Marc Marquez dkk Setelah Kondisi Keuangan KTM Makin Babak Belur

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P