Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menurut Chris Sutton, kedatangan Ruben Amorim terlalu dilebih-lebihkan karena Manchester United masih butuh waktu lama untuk bangkit.
Manchester United sudah mulai menjalani kehidupan di bawah asuhan pelatih baru, Ruben Amorim.
Sejauh ini, Amorim sudah memimpin Manchester United dalam dua laga di dua kompetisi berbeda.
Laga pertama, Man United melawan Ipswich Town di Stadion Portman Road pada Minggu (24/11/2024).
Dalam pertandingan tersebut, Amorim sebenarnya sempat mengejutkan banyak pihak karena Man United unggul cepat.
Hanya dalam waktu 80 detik, Marcus Rashford sudah mencetak gol untuk Setan Merah.
Akan tetapi, Man United pada akhirnya harus bermain imbang dengan Ipswich Town pada akhir laga.
Debut Amorim pun gagal berakhir dengan manis karena hanya meraih satu poin.
Pada laga berikutnya, Man United menjamu Bodo/Glimt di Stadion Old Trafford pada Kamis (28/11/2024).
Lagi-lagi, anak-anak asuh Amorim berhasil mencetak gol cepat saat laga baru berjalan 49 detik.
Namun, Man United sempat tertinggal 2-1 pada babak pertama setelah tim tamu mencetak dua gol balasan.
Hingga akhirnya, Setan Merah tetap berhasil meraih kemenangan pertama di bawah asuhan Amorim dengan skor 3-2.
Meski sejauh ini belum merasakan kekalahan, kedatangan Amorim ternyata tetap menuai kritikan.
Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, menilai bahwa kedatangan Amorim ke Old Trafford terlalu dilebih-lebihkan.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris - Ada Big Match Liverpool vs Man City, Man United Ditantang Tetangga Si Merah
Sutton menyebut bahwa Man United masih butuh waktu lama untuk bangkit lagi.
"Ada begitu banyak hype, atau bahkan terlalu banyak hype, tentang Manchester United, dan saya merasa sedikit kasihan pada manajer baru mereka, Ruben Amorim, karena dia butuh waktu, dan dua atau tiga jendela transfer, untuk memperbaiki keadaan," ucap Sutton, seperti dikutip dari BBC Sport.
"Ada banyak kegembiraan atas cara mereka memulai pertandingan pertamanya sebagai pelatih, melawan Ipswich, tetapi astaga, Anda akan mendapatkan masalah jika Tractor Boys mengalahkan Anda, dan itulah yang terjadi pada akhirnya."
"Keadaan semakin memburuk bagi Amorim ketika Ed Sheeran menyela wawancaranya di Sky setelahnya."
"Saya harus memberikan pujian kepada komentator Conor McNamara di sini, namun mungkin inilah saatnya bagi Amorim untuk mendengarkan salah satu lagu hits terbesar Sheeran dan berpikir tentang 'bentuk Man U'," imbuhnya.
Sutton juga menyoroti pertandingan Man United selanjutnya melawan Everton.
Menurutnya, pertandingan itu akan sulit karena Everton tengah berharap bangkit untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Baca Juga: RESMI - Dari Pelatih Interim Man United, Kini Van Nistelrooy Latih Leicester City
"Saya rasa kenyataan yang terjadi adalah Amorim akan menggunakan formasi 3-4-3 yang menjadi favoritnya dengan skuad mereka saat ini - khususnya dengan Christian Eriksen dan Casemiro di lini tengah," kata Sutton.
"Sedangkan untuk Everton, beberapa penggemar mereka sepertinya masih mendukung Sean Dyche, dan mereka tidak dapat menemukan cara untuk melewati 10 pemain Brentford pekan lalu," pungkasnya.
Man United sendiri akan bertanding melawan Everton pada matchweek 13 Liga Inggris 2024-2025.
Dalam pertandingan itu, Setan Merah akan menjamu The Toffees di Stadion Old Trafford pada Minggu (1/12/2024) pukul 20.30 WIB.