Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Hwaseong IBK Altos, Kim Ho-cheol mengaku permainan tim mereka sangat buruk hingga kesulitan memberikan komentar setelah kalah telak dari Red Sparks dalam lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025 di kandang sendiri.
Bertanding di rumah sendiri nyatanya tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh IBK Altos setelah dipecundangi Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Hwaseong General Indoor Arena, Hwaseong, Korea Selatan, Sabtu (30/11/2024).
Menjamu Megawati Hangestri dkk tak semudah saat pertemuan pertama mereka di putaran kesatu Liga Voli Korea musim ini.
Permainan Red Sparks sungguh di luar dugaan, sangat berapi-api dan sulit dibendung skuad IBK Altos sejak awal laga.
Tim tuan rumah kalah dengan skor 3-0 (17-25, 13-25, 14-25).
Kalah dari Red Sparks sekaligus memutus tren positif IBK Altos yang baru saja memetik enam kemenangan beruntun.
Dan kekalahan kali ini, sangat menyesakkan.
Selain karena di depan publik pendukung sendiri, mereka juga kesulitan untuk mencari celah Red Sparks atau berusaha keluar dari tekanan.
Selisih poin yang sangat jauh dan telak sering menghiasi papan skor, seolah mereka bingung harus mencari jawaban bagaimana lagi untuk mengatasi serangan bertubi-tubi Red Sparks.
Kim Ho-cheol selaku juru taktik IBK Altos sangat kecewa dan sulit memberikan komentar atas penampilan buruk anak didiknya.
"Tidak ada yang ingin saya katakan," kata Kim Ho-cheol mengawali, dikutip Bolasport dari The Spike.
"Saya pikir JungKwanJang Red Sparks memang tampil dengan persiapan baik."
"Sedangkan kami, semuanya sangat buruk sehingga kami tidak bisa berkata apa-apa. Para pemain pasti lebih frustrasi daripada saya."
"Kalau saja mereka masih bisa menunjukkan ekspresi wajah yang tetap tenang di lapangan, tetapi itu tidak bisa (karena terlalu tertekan)."
"Ini bagian yang paling mengecewakan," ulasnya.
Meski sejujurnya pelatih Kim tidak mau berkomentar banyak, tetapi di depan awak media, dia tetap membuka salah satu penyebab performa IBK Altos sangat menukik.
Salah satunya adalah masuknya para pemain pengganti yang ternyata tidak sesuai ekspektasinya.
Pada laga ini, Lee So-young yang juga mantan kapten tim Red Sparks, masih belum pulih dan baru main penuh saat paruh akhir set ketiga.
Sedangkan Mega dan Vanja Bukilic hari ini sama-sama tampil menggila, mereka masing-masing mencetak 23 dan 22 poin untuk Red Sparks.
"Receive yang merupakan hal terpenting dalam olahraga voli, sejak awal jadi titik goyah kami," kata pelatih Kim.
"Pemain pengganti yang saya masukkan tidak main dengan baik."
"Sedangkan penerimaan lawan hari ini bagus. Adapun jikka Bukilic atau pemain Red Sparks lainnya melakukan spike keras, mereka tidak bisa dihentikan."
"Saya kira penerimaan yang baik itulah yang tidak dilakukan tim kami," ujarnya.
Dengan kekalahan dari Red Sparks, IBK Altos tertahan di peringkat tiga klasemen Liga Voli Korea dengan tetap mengantongi 21 poin.
Sedangkan Red Sparks, mereka memang masih di peringkat empat, tetapi berhasil bawa pulang tambahan tiga poin dan sekarang memiliki 15 poin.