Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tak goyah membela Kylian Mbappe dari serangan kritik publik. Dia bahkan memberi sinyal untuk mengorbankan Vinicius Junior demi anak asuh barunya.
Sosok Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan jelang agenda lanjutan Real Madrid di Liga Spanyol.
Minggu (1/12/2024), Los Blancos dijadwalkan menjamu rival sewilayah, Getafe, di Santiago Bernabeu.
Sepak terjang Mbappe dinanti setelah melalui periode yang kelam saat klub dikalahkan Liverpool di Liga Champions.
Madrid tumbang 0-2 di markas lawan dan kontribusi Mbappe hilang justru di saat tim membutuhkannya.
Kegagalan cetak gol penalti ke gawang The Reds menambah deras kritikan yang menerpa sejak gabung Real Madrid musim panas lalu.
Carlo Ancelotti tetap yakin anak asuhnya itu bakal menemukan titik kebangkitan dan mampu menampilkan sosok 'aslinya' sebuas waktu di PSG.
Don Carlo ingin mengenyahkan keriuhan rumor mengenai krisis Mbappe dari sang pemain.
"Masalah Mbappe bukan spesifik tentang satu individu. Kita harus berpikir bahwa ini adalah masalah bersama," ujar Ancelotti dalam jumpa pers jelang duel kontra Getafe, Sabtu (30/11/2024).
"Kami semua bisa melakukan yang lebih baik dari ini. Idenya adalah mencoba mendapatkan versi terbaik dari kami sendiri, dari dia, dari saya, dari pemain lain..."
"Ini problem untuk setiap orang dari kami."
"Kami tidak menganggapnya masalah pribadi untuk seorang pemain yang baru di sini, sedang beradaptasi, mencetak delapan gol, berpartisipasi dalam serangan tim dengan assist," tuturnya.
Ancelotti juga tak luput menanggapi isu mengenai rebutan posisi Kylian Mbappe dan Vinicius Junior di lini depan.
Kurangnya kontribusi Mbappe diyakini lantaran dia sering bermain sebagai penyerang tengah.
Padahal posisi natural yang memungkinkannya menggelontorkan banyak gol di PSG adalah penyerang sayap kiri.
Di Real Madrid, sektor tersebut sudah jadi milik Vinicius beberapa musim terakhir.
Mbappe disebut-sebut baru bisa mendapatkan kesempatan untuk menghuni posisi favoritnya itu jika Vini absen saja.
Dalam satu-satunya kesempatan musim ini, pria 25 tahun tersebut berhasil mencetak gol ke gawang Leganes pekan lalu.
Ancelotti menunjukkan sinyal bahwa dia siap mengorbankan Vinicius Junior demi memfasilitasi ketajaman rekan barunya itu.
Ada gejala sang pelatih bakal lebih sering memainkan winger timnas Brasil sebagai pemain nomor 9.
Sementara itu, Mbappe diyakini akan dipasang pada sektor favoritnya di sisi kiri penyerangan.
"Saya pikir Mbappe lebih terbiasa dan nyaman bermain di (sayap) kiri," lanjut Ancelotti.
"Vinicius lebih jarang digunakan di (penyerang) tengah, tetapi dia menyadari bahwa dirinya sangat berbahaya ketika bermain dari tengah."
"Hal itu tergantung kepada pertandingannya," ujar eks pelatih AC Milan, dikutip BolaSport.com dari AS.com.
Kolaborasi seperti itu sudah dirasakan Ancelotti ketika Madrid menggasak Leganes 3-0.
Mbappe membuka pesta El Real dengan gol yang diawali pergerakannya dari sisi kiri penyerangan.
Gol itu merupakan hasil assist Vinicius Junior, yang melakukan tusukan dari tengah.
Kerja sama semodel itu sepertinya menjadi pedoman Ancelotti berani merotasi posisi kedua pemain tersebut untuk laga-laga ke depan.
Saat ini Vini sendiri masih menjalani perawatan cedera yang memaksanya absen hingga tiga pekan.