Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sibuk, An Se-young Absen dari Acara Penghargaan yang Digelar Pelatnas Korea

By Nestri Y - Minggu, 1 Desember 2024 | 19:00 WIB
Tunggal putri nomor satu dunia asal Korea Selatan, An Se-young saat berdiri di podium juara China Masters 2024 di Shenzhen Arena, Shenzhen, Guangdong, China, Minggu (24/11/2024). (STRINGER/AFP)

BOLASPORT.COM - Tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young, memilih tidak hadir pada acara penyerahan penghargaan dan uang yang digelar pelatnas Korea Selatan (Badminton Association of Korea/BKA).

BKA baru saja menggelar acara penyerahan penghargaan untuk para peraih medali Olimpiade Paris 2024, pada Sabtu (30/11/2024) kemarin.

Acara ini digelar di Hotel Arina, Miryang, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan

Korea Selatan sendiri membawa pulang dua medali dari Olimpiade Paris lalu.

Satu medali emas dari tunggal putri An Se-young, satu medali perak dari ganda campuran Kim Won-ho/Jeong Na-eun. 

Baca Juga: Irwansyah Sudah Dibocorkan Media Asing sebagai Pelatih Baru India, Bagaimana Tanggapan Petinggi PBSI?

BKA sudab menyiapkan prize money sebesar 200 juta won bagi para peraih medali tersebut.

Kim/Jeong masing-masing mendapat 50 juta won.

Sedangkan An mendapatkan 100 juta won.

Namun, dalam acara penyerahan penghargaan itu, An Se-young absen.

Dia tidak menghadiri acara tersebut karena berbenturan dengan jadwal agenda dia lainnya.

Proses penyerahan penghargaan An pun diwakili oleh legenda ganda Korea Selatan, Gil Young-ah.

Gil Young-ah sendiri merupakan pelatih klub An bernaung, Samsung Life Insurance, yang juga ibu dari Kim Won-ho. 

"An menyebutkan konflik jadwal dan tidak hadir," tulis Korea Times.

Alasan tersebut sebenarnya masuk akal untuk pemain sekaliber An yang pasti sudah punya jadwal latihan maupun agenda sponsor lain yang terstruktur.

Namun di sisi lain, ketidakhadiran An kembali memicu spekulasi bahwa ketegangan antara dia dan pelatnas Negeri Ginseng tersebut masih belum reda.

Seperti diketahui, An dan BKA berselisih hebat setelah dia membongkar semua borok pelatnas.

Termasuk penanganan cedera dia yang tidak tepat dan pembullyan bagi atlet-atlet junior oleh para senior yang dibiarkan jajaran pengurus BKA.

Masalah tersebut menjadi headline besar di Korea Selatan, bahkan sampai membuat Kementerian Olahraga Korea Selatan melajukan audit khusus.

Konflik mereka juga sampai ke telinga para senator pemerintah.

Sepanjang acata penghargaan, Presiden BKA, Kim Taek-kyu sebisa mungkin menghindari topik tentang absennya An.

Dia lebih memilih untuk menyampaikan pesan netral.

Di lain sisi, selama acara, video perjalanan An Se-young meraih emas Olimpiade Paris 2024 juga sempat ditayangkan dan membuat hadirin kompak bertepuk tangan tanda rasa bangga.

"Saya berharap bulu tangkis tetap menjadi olahraga yang dicintai semua orang," tutur Kim.

Baca Juga: Terkejutnya Eng Hian Ditunjuk Jadi Kabid Binpres PBSI 2024-2028: Saat Tes Saya Tidak Diberi Tahu untuk Posisi Apa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P