Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gejala Kebobrokan Man United Sudah Muncul sejak 2018, 1 Mantan Pemain Jadi Saksi Hidup

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 1 Desember 2024 | 19:20 WIB
Seorang mantan pemain Manchester United menjadi saksi hidup dari munculnya gejala kebobrokan Setan Merah yang sudah ada sejak 2018. (PAUL ELLIS/AFP)

BOLASPORT.COM - Seorang mantan pemain Manchester United menjadi saksi hidup dari munculnya gejala kebobrokan Setan Merah yang sudah ada sejak 2018.

Manchester United memang mengalami kesulitan dalam berbagai hal sejak kehilangan sosok Sir Alex Ferguson.

Sejak Ferguson pensiun pada 2013 lalu, Manchester United seolah kehilangan keperkasaannya.

Man United sulit untuk bersaing memperebutkan trofi Liga Inggris sampai saat ini.

Bahkan, Setan Merah belum pernah lagi meraih trofi Liga Inggris sejak kepergian Ferguson.

Satu demi satu masalah pun mulai bermunculan dalam tubuh Man United.

Mulai dari masalah transfer, sikap pemain, dan konflik pemain-pelatih menjadi makanan sehari-hari.

Baca Juga: Ditinggal Ruben Amorim ke Manchester United, Sporting CP Langsung Cupu

Rupanya, gejala kebobrokan Man United itu sudah mulai terlihat sejak 2018.

Hal itu disampaikan oleh mantan penyerang mereka, Alexis Sanchez.

Sanchez sempat bermain untuk Man United pada musim 2018-2019.

Kala itu, Sanchez memutuskan untuk pindah dari Arsenal ke Man United.

Penyerang asal Chile tersebut sempat sangat yakin dengan keputusannya untuk pindah ke Old Trafford.

Namun, setelah menjalani latihan pertamanya bersama skuad Setan Merah, Sanchez merasa ada yang janggal.

Ia ingin kembali ke Arsenal setelah sesi latihan pertamanya itu karena merasa tidak nyaman.

Baca Juga: Kedatangan Ruben Amorim Terlalu Dilebih-lebihkan, Man United Masih Butuh Waktu Lama untuk Bangkit

Sanchez menganggap ada yang tidak beres dengan Man United.

Benar saja, Sanchez mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan karena skuad Setan Merah saat itu tidak bersatu sama sekali.

"Saya sangat menyukai klub ini ketika masih kecil," ucap Sanchez, seperti dikutip dari Sportbible.com.

"Akhirnya saya menandatangani kontrak tetapi saya tidak meminta informasi tentang apa yang terjadi di dalam klub."

"Terkadang ada hal-hal yang tidak Anda sadari sampai Anda tiba di sana, dan saya ingat sesi latihan pertama yang saya jalani, saya menyadari banyak hal."

"Setelah sesi tersebut, saya tiba di rumah dan saya memberi tahu keluarga dan agen saya, 'Bisakah Anda tidak merobek kontrak untuk kembali ke Arsenal?'."

"Mereka tertawa, saya mengatakan kepada mereka bahwa ada sesuatu yang tidak beres, sepertinya tidak bagus."

TWITTER.COM/HONDUFUT
Alexis Sanchez saat bermain di bawah asuhan Jose Mourinho bersama Manchester United.

Baca Juga: Jadi Manusia Serbabisa di Man United, Rekan Seangkatan Ezra Walian Dipuji Luar Biasa oleh Ruben Amorim

"Namun, saya sudah menandatangani kontrak, saya sudah berada di sana."

"Setelah beberapa bulan pertama, saya terus merasakan hal yang sama, kami tidak bersatu sebagai sebuah tim pada saat itu," pungkasnya.

Alexis Sanchez pun akhirnya memutuskan untuk menjalani peminjaman ke Inter Milan pada musim 2019-2020.

Ia kemudian pindah ke Inter Milan dengan status bebas transfer semusim kemudian saat kontrak peminjamannya sudah habis.

Selama bermain untuk Manchester United, eks penyerang Barcelona itu hanya mencetak 5 gol dan 9 assist dari 45 penampilan di berbagai ajang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P