Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

WONDR by BNI BrightUp Cup 2024 - Jadi Ajang Reuni Legenda Mantan Pebulu Tangkis Marcus Fernaldi Gideon, Greysia Polii, hingga Tontowi Ahmad

By Delia Mustikasari - Minggu, 1 Desember 2024 | 19:57 WIB
Legenda dan atlet bulu tangkis berpose dengan pengurus PBSI usai laga WONDR by BNI BrightUp Cup 2024 di Hall Basket, GBK, Jakarta, Minggu (1/12/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ajang WONDR by BNI BrightUp Cup 2024 tidak hanya menghibur para penggemar bulu tangkis, tetapi menjadi kesempatan reuni sejumlah mantan pebulu tangkis papan atas Indonesia.

Setelah sukses digelar di Surabaya pada 27 Oktober lalu, BrightUp Cup 2024 berlangsung di Hall Basket GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Masih mengusung konsep sportainment, ajang ini semarak dengan hadirnya bintang-bintang bulu tangkis Indonesia dengan segudang prestasi. Baik yang sudah menjadi legenda maupun yang masih aktif bermain.

WONDR by BNI BrightUp Cup 2024 menawarkan pengalaman baru menonton pertandingan bulutangkis dimana para pemain berlaga dengan durasi waktu. Pada kesempatan kali ini durasi waktu yang dipakai adalah 3×10 menit.

Total poin yang didapat lalu dijumlah dan diakumulasikan secara keseluruhan dari tiga pertandingan yang dihelat.

Dari hasil pertandingan, tim Greysia Polii unggul tipis 132-133 atas tim Hendra Setiawan.

"Ini seperti reuni tim Thomas-Uber. Ini pertandingan yang bertujuan agar bulu tangkis selalu ada dan dekat dengan masyarakat sehingga bulu tangkis selalu didoakan ke depannya," kata Greysia kepada media, termasuk BolaSport.com.

"Kompetisi biasanya selalu tegang dan serius. Atlet bisa lebih relaks karena kami biasanya berkompetisi. Kami dibesarkam bulu tangkis sehingga ini menjadi kesempatan mempererat satu sama lain melalui kompetisi."

Baca Juga: Sibuk, An Se-young Absen dari Acara Penghargaan yang Digelar Pelatnas Korea

"Apalagi, dengan kesibukan para atlet setelah Olimpiade dan mengejar World Tour Finals. Ini mejadi ajang silaturahmi. Kalau latihan terus dan tidak break, atlet jadi jenuh sehingga dia bisa menikmati break, terutama yang akan mengikuti World Tour Finals."