Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) telah melantik kepengurusan baru masa bakti 2024-2028.
Kepengurusan yang baru melibatkan beberapa mantan atlet dibanding kepengurusan sebelumnya.
Tercatat ada sembilan pebulu tangkis Indonesia yang akan mengemban tugas dalam kepengurusan PBSI yang dipimpin oleh Fadil Imran.
Mereka adalah Taufik Hidayat, Greysia Polii, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Christian Hadinata, Eng Hian, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Ricky Soebagdja, dan Yuni Kartika.
Saat ini, Taufik Hidayat diamanahi sebagai Wakil Ketua I Bidang Prestasi di PBSI.
Legenda tunggal putra Indonesia itu juga mengemban jabatan penting di dunia olahraga Tanah Air sebagai Wakil Menteri Olahraga.
Taufik hadir dalam acara pelantikan Kepengurusan PBSI 2024-2028 di Yogyakarta, Sabtu (30/11/2024).
Dia mendapatkan pertanyaan mengenai masa depan pelatih tunggal putra, Irwansyah, yang masih tanda tanya.
Diketahui, Irwansyah diisukan akan bergabung dengan tim kepelatihan India.
Media India, Times of India, bahkan melaporkan bahwa sumber internal Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) mengonfirmasi perekrutan pelatih asal Medan itu.
Di sisi lain, prestasi tunggal putra Indonesia memang masih tidak stabil.
Tahun ini, asa membumbung tinggi ketika All Indonesian Final tercipta saat Jonatan Christie melawan Anthony Sinisuka Ginting di final All England Open 2024.
Jonatan membuat publik makin optimistis dengan peluang medali di Olimpiade Paris 2024 setelah menjadi Juara Asia.
Akan tetapi, performa Jojo dan Ginting kemudian menurun hingga akhirnya sama-sama gagal lolos dari fase grup Olimpiade Paris 2024.
Ketika diminta untuk memberikan tanggapannya, Taufik memilih bungkam.
"Wah, saya enggak tahu. Saya belum jadi pengurus. Saya baru dilantik dan saya akan di situ," kata Taufik Hidayat kepada awak media, termasuk BolaSport.com.
"Kalau yang sebelum-sebelumnya saya enggak tahu. Karena kan enggak objektif menilai seperti itu karena saya di luar."
Baca Juga: Sibuk, An Se-young Absen dari Acara Penghargaan yang Digelar Pelatnas Korea
"Jadi yang tahu kalau memang mau tahu yang dulu gimana ya yang di kepengurusan yang lama, ada lagi di sekarang. Monggo (RED: Silahkan) tanya sama dia," tutur Taufik.
Taufik menyatakan kontrak semua pelatih Pelatnas habis pada akhir Desember ini.
Tunggal putra terakhir Indonesia yang meraih emas Olimpiade itu meminta publik menunggu daftar pelatih yang baru.
"Kita belum tahu ... Saya enggak berani memutuskan juga. Nanti begitu ada semua nanti pasti kita akan mengumumkan siapa saja pelatih di lima sektor itu," katanya.
"Ya nanti kita lihat semua kan. Kita by data semua juga kan. Keberhasilannya di mana, kekurangan di mana, kelebihan, semua ada nantinya.
Di luar itu, Taufik berharap semua anggota kepengurusan PBSI yang baru mampu solid untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia.
Olimpiade Los Angeles 2028 tentu diharapkan menjadi kebangkitan tim bulu tangkis Indonesia untuk kembali mempersembahkan medali emas.
"Dengan ketua umum yang baru mudah-mudahan kita bisa lebih solid dan dengan saya ada di situ juga apalagi juga sekarang didukung pemerintah bahwa bulu tangkis ini kan salah satu cabang olahraga unggulan juga di Olimpiade nanti," kata Taufik.
"Kita akan lebih detail kita enggak yang menargetin 1 tahun, 2 tahun kita langsung tujuannya satu kali ke Olimpiade 2028 nanti gitu."
"Alhamdulillah sekarang pemerintah juga sangat mendukung tinggal kita bagaimana komunikasinya."
"Kita nanti akan berbuat kebutuhan-kebutuhan atletnya apa aja. Semua nomor disiapkan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Senangnya Anak Didik Nova Widianto Kini Punya Kompatriot Level Tinggi