Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2024-2028 telah dilantik pada Sabtu (30/11/2024) di Yogyakarta. Salah satu nama yang disorot dalam kepengurusan adalah Eng Hian.
Pria yang sebelumnya pelatih kepala ganda putri pelatnas tersebut telah mengantar Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, ada Mulyo Handoyo yang menjadi pelatih kepala pelatnas PBSI menggantikan Rionny Mainaky.
Mulyo dan Eng Hian akan berada di bawah garis koordinasi legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, yang menjadi Wakil Ketua Umum 1.
"Alasan Eng Hian sebagai Kabid Binpres dan Mulyo Handoyo sebagai pelatih kepala karena kami sudah punya KPI (Key Performance Indicator) dan kami taat kepada KPI tersebut," kata Ketua Umum PBSI, M Fadil Imran kepada media, termasuk BolaSport.com ditemui di Hall Basket, GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (1/12/2024).
"Berdasarkan hasil assessment bahwa memang yang terbaik dari yang ada adalah beliau. Kepelatihan ini bukan hanya soal bagaimana melatih di lapangan, tetapi aspek manajerial, aspek strategi juga diperlukan."
"Penguasaan dan aplikasi teknologi juga diperlukan. Tidak boleh lagi kita mengajar atau melatih dengan cara autodidak. Betul-betul semua tersusun dengan baik. Namun, pelatih-pelatih yang lain bukan berarti tidak akan kita manfaatkan, hanya mungkin status dan posisinya yang berbeda."
"Setelah binpres terpilih, rencananya supaya kami bisa mendapatkan talenta pelatih yang banyak karena pelatih merupakan salah satu elemen untuk menciptakan atlet, dalam waktu dekat kami akan melakukan rekrutmen terbuka."
Menurut Fadil, tujuannya agar semua pelatih mendapat kesempatan yang sama bergabung dengan pelatnas PBSI.
"Nanti mereka akan mendaftar baik secara online maupun langsung. Setelah itu, akan ada pemeriksaan data terkait dengan latar belakang lalu akan ada assessment," ujar Fadil.
"Nanti hasil assessment tersebut akan dijadikan pertimbangan oleh mas Wamen selaku Wakil Ketua Umum 1 bidang pembinaan prestasi (Taufik Hidayat) siapa saja yang kira-kira akan mengisi posisi masing-masing sektor. "
"Nanti akan kami buka pendaftaran. Jadi, pelatih yang ada di luar negeri, dalam negeri, klub, pengprov, akan kami kasih ruang, Disitu ada standar-standar yang harus dipenuhi. Kesempatannya sama, mereka semua mendaftar sama-sama."
"Jadi, yang di dalam pelatnas maupun di luar, semua mendaftar dan wajib mengikuti tahapan-tahapan tersebut."
"Besok akan diumumkan melalui sosmed PBSI tentang tahapan-tahapan tersebut, apa persyaratannya. Apa saja yang akan dilakukan dalam proses seleksi pelatih tersebut."
"Informasinya supaya waktunya panjang, paling lambat sebelum break akhir tahun akan kami umumkan terkait dengan kontrak berakhir pada 31 Desember," tutur Fadil.
"Otomatis 1 Januari ada pelatih baru. Yang diliburkan masih evaluasi pengurus lama. Kami hanya melanjutkan saja."
Soal kebijakan ke depan untuk perekrutan pemain yang akan bergabung ke pelatnas akan diskusikan secara mendalam,
"Akan kami bahas mekanisme perekrutan pemain pelatnas bukan hanya melalui seleknas, kejurnas, tetapi di divisi Kang Taufik Hidayat ini ada talent scouting. Semua orang bisa bergabung di pelatnas, namun KPI-nya kami tentukan," kata Fadil.
Baca Juga: Sibuk, An Se-young Absen dari Acara Penghargaan yang Digelar Pelatnas Korea