Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mo Salah Memperkeruh Suasana, Liverpool Lebih Baik Biarkan Sang Raja Mesir Pergi

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 1 Desember 2024 | 22:00 WIB
Liverpool lebih baik membiarkan Mohamed Salah pergi pada akhir musim ini karena dinilai hanya memperkeruh suasana. (JUSTIN TALLIS/AFP)

BOLASPORT.COM - Liverpool lebih baik membiarkan Mohamed Salah pergi pada akhir musim ini karena dinilai hanya memperkeruh suasana.

Kabar mengejutkan datang dari bintang Liverpool, Mohamed Salah.

Sang bomber memberikan kode keras bahwa ia kemungkinan akan pergi dari Liverpool pada akhir musim 2024-2025.

Hal itu dikarenakan Mo Salah tidak kunjung mendapat kontrak baru dari Liverpool.

Padahal, kontrak kapten Timnas Mesir itu akan segera berakhir pada 30 Juni 2025.

Dengan kondisi kontrak yang tersisa kurang dari satu tahun, Mo Salah berpeluang besar meninggalkan Liverpool.

Bahkan, Mo Salah sudah bisa melakukan negosiasi dengan klub baru pada Januari 2025 andai benar-benar tidak menerima kontrak baru.

Baca Juga: Mo Salah Bisa Jadi Rekan Setim Lionel Messi Musim Depan, Inter Miami Siapkan Gaji Fantastis

"Kami hampir memasuki bulan Desember dan saya belum menerima tawaran untuk bertahan di klub, jadi saya mungkin lebih berpotensi pergi daripada bertahan," kata Mo Salah seperti dikutip dari Metro.co.uk.

"Saya telah berada di klub selama bertahun-tahun."

"Tidak ada klub yang seperti ini, tetapi pada akhirnya keputusan ada di tangan saya."

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saat ini masih bulan Desember dan saya belum menerima kabar apa pun tentang masa depan saya," imbuhnya.

Pernyataan Mo Salah rupanya ikut mendapat respons dari berbagai pihak, salah satunya oleh mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp.

Dilansir dari Metro.co.uk, Redknapp menyebut bahwa pelatih Liverpool, Arne Slot, harus bertindak tegas.

Menurutnya, Slot lebih baik menganggap Mo Salah akan pergi pada akhir musim ini.

Baca Juga: Kali Terakhir Liverpool Menang atas Man City, Juergen Klopp Lakukan Perjudian dengan Mo Salah

Hal itu dikarenakan Slot harus mempersiapkan rencana selanjutnya ketika The Reds hidup tanpa Sang Raja Mesir.

Redknapp juga menilai bahwa berbagai komentar Mo Salah soal kontraknya di Liverpool sejauh ini hanya memperkeruh suasana.

"Jika saya berada di posisi Arne Slot, sebagai manajernya di Anfield, saya akan berpikir bahwa Salah telah pergi setelah musim ini, tidak peduli pesan samar apa pun yang dia sampaikan untuk memperkeruh suasana mengenai masa depannya," ucap Redknapp.

"Jika dia belum menandatangani kontrak sekarang, maka bagi saya Salah telah pergi, terlepas dari komentar-komentar tentang klub yang tidak memberikan tawaran baru seperti yang dia lakukan," imbuh ayah dari Jamie Redknapp itu.

Redknapp berani mengeklaim bahwa Mohamed Salah sebenarnya sudah berencana untuk pergi dari Liverpool pada akhir musim ini.

Ia menilai bahwa tawaran tinggi dari klub Liga Arab Saudi menjadi prioritas eks winger Chelsea itu.

"Jujur saja, musim panas nanti ia bisa saja pergi ke Arab Saudi dan mengantongi 100 juta poundsterling untuk bonus pindah saj," tutur Redknapp.

Baca Juga: Mo Salah Jadi Pemain Gratisan, Inter Milan Langsung Tanggap, Siap Tendang 3 Pemain Depan Termasuk Bomber Iran

"Dan itu tanpa gajinya di atas. Dia punya pilihan. Jika dia murni didorong oleh sepak bola, bertahanlah di Anfield."

"Tetapi bahkan untuk seseorang seperti dia, jika klub-klub menggantungkan angka-angka gila di depan Anda, itu menjadi sulit untuk ditolak."

"Dia bisa saja pergi tahun lalu, tetapi mungkin berpikir bahwa sebagian besar dari £100 juta atau bahkan £200 juta yang akan didapatkan Liverpool untuknya, akan pergi dalam waktu 12 bulan, jadi dia menunggu."

"Dalam beberapa hal, jika dia memenangkan gelar Premier League lagi musim ini, sepertinya itu adalah cara yang tepat untuk pergi," pungkas Redknapp.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P