Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Lawan Red Sparks Ganti Pemain Asing jelang 2 Laga Beruntun, Rival Mega dari Thailand Kembali

By Ardhianto Wahyu - Senin, 2 Desember 2024 | 10:00 WIB
Thanacha Sooksod (paling kanan) saat memperkuat Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dalam laga kontra Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada putaran keempat Liga Voli Korea, 1 Januari 2024 (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass melakukan pergantian pemain jelang dua laga beruntun menghadapi Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.

Red Sparks akan menghadapi Korea Expressway Hi-Pass pada Rabu (4/12/2024) dalam laga terakhir putaran kedua lalu Sabtu (7/12/2024) untuk laga pertama putaran kedua.

Perubahan susunan pemain akan terlihat dari kubu Korea Expressway Hi-Pass ketika mereka mengganti kuota Asia mereka.

Seperti dilansir dari Sportsseoul.com, Hi-Pass memanggil kembali pemain Asia mereka dari musim lalu yakni Thanacha Sooksod.

Pergantian ini dilakukan jelang dua laga beruntun menghadapi Red Sparks,

Berposisi sebagai outside hitter, Sooksod musim lalu tampil sebanyak 36 kali alias semua laga Hi-Pass di musim reguler dan mencetak 365 poin.

Pengalaman itulah yang membuat Hi-Pass memulangkan Sooksod dari klub Rapid Bucuresti di Liga Voli Rumania.

"Karena musim reguler masih berlangsung, kami memerlukan pemain pengganti yang bisa beradaptasi dengan cepat," tulis Hi-Pass dalam pernyataan resmi.

"Kami memutuskan untuk mengganti (Yunieska Robles) dengan Tanacha karena naluri bertanding dan pengalamannya di V-League."

Baca Juga: Liga Voli Korea - Salip Megawati sebagai Spiker Tersubur, Legenda Korsel Harap Kompetisi Berjalan Lebih Keras

Hi-Pass sebelumnya menggunakan jasa Yunieska Robles, pemain Asia rasa non-Asia karena berasal dari Kuba tetapi berpaspor Kazakhstan.

Akan tetapi, kiprah spiker dengan tinggi 191cm itu tidak bertahan lama.

Robles sudah tak lagi terlihat dalam pertandingan melawan Red Sparks pada putaran pertama, 3 November lalu.

Namanya malah sudah terdaftar sebagai pemain klub Liga Kazakhstan, Berel VKO, untuk musim 2024-2025.

Tampil hanya dengan 1 pemain asing, Hi-Pass terdampar di posisi bawah dengan hanya meraih 2 kemenangan dari 11 laga.

Tim yang dua musim lalu masih menjadi juara Liga Voli Korea itu hanya lebih baik dari GS Caltex Seoul KIXX selaku juru kunci.

Sementara itu, Sooksod tak hanya familiar bagi skuad Hi-Pass tetapi juga bagi Megawati.

Di luar kompetisi antar-negara dan Liga Voli Korea, kedua pemain pernah bersaing Liga Voli Thailand pada musim 2020-2021.

Megawati memperkuat Supreme Chonburi E-Tech yang finis di peringkat tiga sementara Sooksod menjadi juara bersama Diamond Food VC.

Tanacha baru akan turun ke pertandingan pada 7 Desember, alias pertandingan kedua dalam agenda beruntun dengan Red Sparks.

Pemain berusia 24 tahun itu pun tidak sabar.

"Saya telah menunggu kesempatan kembali ke Korea dan saya sangat senang untuk diberikan kesempatan ini," kata Sooksod.

"Saya telah tinggal dan berlatih bersama tim Korea Expressway Corporation untuk musim lalu, jadi saya akan mencoba beradaptasi dengan cepat dan berkontribusi untuk tim."

Baca Juga: Liga Voli Korea - Bukan Megawati atau Bukilic, Statistik Menyebutkan 2 Pemain Red Sparks Jadi Kambing Hitam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P