Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Puasa Gelar Hampir 3 Tahun dan Gagal Lolos Olimpiade, Penakluk Terakhir Greysia/Apriyani Senang Bukan Main Bisa Juara Lagi

By Ardhianto Wahyu - Senin, 2 Desember 2024 | 10:59 WIB
Ganda putri India, Gayatri Gopichand Pullela dan Treesa Jolly (bawah), menjadi juara Syed Modi International 2024 setelah mengalahkan Bao Li Jing dan Li Qian dari China (atas) di Lucknow, India, 1 Desember 2024. (TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE.COM @BWFTV)

BOLASPORT.COM - Luapan kebahagiaan dirasakan ganda putri India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela, setelah mengakhiri paceklik gelar yang panjang.

Keberhasilan naik ke podium tertinggi makin berarti karena dilakukan Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela di kandang.

Jolly/Pullela menjadi juara Syed Modi International 2024 setelah memenangi laga final yang digelar pada Minggu (1/12/2024) di BBD U.P. Badminton Academy, Lucknow, India.

Berstatus unggulan kedua, Jolly/Pullela mengalahkan pasangan kuda hitam dari China, Bao Li Jing/Li Qian, dengan skor 21-18, 21-11.

"Saya sangat senang, saya sampai kehabisan kata-kata," kata Jolly, seperti dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.

Gelar Syed Modi International menjadi suntikan motivasi bagi Jolly/Gopichand yang sedang berada menjalani misi kebangkitan.

Jolly/Gopichand sempat lama terjebak dalam pasang surut performa hingga gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Mereka disisihkan oleh rekan senegara, Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa, yang menjadi wakil India satu-satunya di ganda putri Olimpiade Paris.

Padahal Jolly/Gopichand sempat memberi harapan ketika berhasil lolos ke semifinal All England Open 2022.

Baca Juga: Jawaban Taufik Hidayat Saat Diminta Evaluasi Pencapaian Pelatih Tunggal Putra Sekarang

Di All England Open 2022, Jolly/Gopichand menjadi penakluk terakhir pasangan emas Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Cedera betis yang dialami Apriyani membuat kampiun Olimpiade Tokyo 2020 itu mundur di posisi tertinggal 14-19 pada gim kedua dan sudah kalah 21-18 pada gim pertama.

Pertandingan itu menjadi penampilan terakhir Greysia/Apriyani sebelum pemain yang disebut pertama gantung raket.

Jolly/Gopichand membuktikan kemenangan mereka bukan kebetulan dengan menang atas ganda putri top lainnya, Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan), di perempat final.

Jolly/Gopichand juga mengulangi pencapaian semifinal mereka pada All England Open 2023 meski lagi-lagi bukan sebagai unggulan.

Pasangan-pasangan kuat juga menjadi korban mereka yakni Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).

Setelah menjadi ganda putri India pertama yang mencapai semifinal turnamen sirkuit paling bergengsi, Jolly/Gopinchand juga mencetak rekor serupa di Syed Modi International.

Mereka memberikan gelar pertama India dari ganda putri di turnamen bertaraf BWF World Tour Super 300 tersebut.

"Saya dulu melihat berbagai pemain menjuarai turnamen ini di TV dan saya bermimpi bahwa saya juga bisa melakukannya, jadi saya sangat senang," sambung Jolly.

Jolly/Gopinchand sebelumnya telah memenangi event bulu tangkis di negara mereka yaitu Odisha Masters yang levelnya BWF Tour Super 100 pada Januari 2022.

Itu menjadi gelar terakhir mereka sebelum memenangi trofi lagi pada akhir pekan lalu.

Bagi, Jolly/Gopichand pemutus dahaga ini hadir di waktu yang tepat karena mereka akan tampil di event besar yakni BWF World Tour Finals 2024.

Jolly/Gopichand menjadi wakil India satu-satunya di turnamen akhir musim yang hanya diikuti delapan pemain di setiap sektornya.

"Pekan ini berlangsung intens. Bahkan laga semifinalnya sangat sulit dan menantang dan saya senang karena kami bisa mengatasinya," kata Pullela.

"Kami selalu menonton pasangan-pasangan top di World Tour Finals dan sekarang kami akan bertanding di sana," imbuh putri juara All England, Pullela Gopichand, itu.

Jolly/Gopichand akan menjadi salah satu kompetitor bagi ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, yang juga lolos ke BWF World Tour 2024.

REKAP FINAL SYED MODI INTERNATIONAL 2024

XD: Dhruv Kapila/Tanisha Crasto (India/5) vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand/6) 21-18, 14-21, 8-21

MD: Pruthvi Krishnamurthy Roy/Sai Pratheek K. (India) vs Huang Di/Liu Yang (China) 14-21, 21-19, 17-21

WD: Bao Li Jing/Li Qian (China) vs Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India/2) 18-21, 11-21

WS: Pusarla V. Sindhu (India/1) vs Wu Luo Yu (China) 21-14, 21-16

MS: Lakshya Sen (India/1) vs Jia Heng Jason Teh (Singapura/4) 21-6, 21-7

Baca Juga: Fadil Imran Ungkap Alasan Pilih Eng Hian sebagai Kabid Binpres PBSI, Rekrutmen Pelatih Pelatnas Dilakukan Terbuka Mulai 2 Desember

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P