Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, menjadi salah satu wakil Merah Putih yang lolos ke BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou China, 11-15 Desember.
Di sela-sela persiapan turnamen yang hanya bisa diikuti 8 wakil di setiap sektor yang mencapai peringkat 8 besar dalam 1 musim kalender kompetisi tersebut Sabar/Reza membela klub masing-masing pada Kejurnas PBSI 2024.
Format beregu campuran yang digelar setiap dua tahun tersebut akan berlangsung pada 3-8 Desember di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan GOR Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur.
Karena fokus mempersiapkan kejurnas, Sabar/Reza tidak sempat berlatih bersama. Reza membela klub Jaya Raya, sementara Sabar memperkuat PB Exist.
"Persiapan untuk World Tour Finals (WTF), saya dan Sabar menjalani persiapan terpisah. Mungkin baru berlatih lagi setelah di China," kata Reza kepada media termasuk BolaSport.com di Rawamangun, Jakarta, Senin (2/12/2024).
"Ini bentuk tanggung jawab kami berdua membela klub masing-masing."
"Ini juga permintaan dari klub. Kejurnas pertandingannya dua tahun sekali. Jadi klub juga sangat ingin main pada Kejurnas ini."
Sabar/Reza memastikan tiket ke BWF World Tour Finals 2024 setelah mencapai semifinal China Masters 2024 (Super 750).
Dalam perjalanan menuju China Masters 2024, Sabar/Reza menundukkan ganda putra nomor satu dunia asal tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, pada perempat final.
"Sehabis pulang dari China, saya kurang enak badan sehingga persiapan terganggu," aku Reza.
Baca Juga: Pemain Pelatnas Turun, Moh Reza dan Fadia Tantang Sabar dan Lanny pada Kejurnas PBSI 2024
"Persiapan ke kejurnas dan WTF sehingga mepet mau tidak mau harus bela tim karena ini bagian dari tanggung jawab ke klub. Semoga bisa meraih hasil terbaik."
Pada World Tour Finals pertamanya dengan Sabar, Reza mengungkapkan targetnya.
"Inginnya, target mau ke semifinal dulu. Namun, harus fokus di setiap pertandingan dan nothing to lose," ujar Reza.
"Kami tidak mau terbebani soal target. Semua orang kalau dituntut ini-itu akan semakin banyak beban pikirannya."
"Jadi kami mau main biasa, seperti China (Masters) sehingga kemarin bisa lepas bermainnya."
Reza sebelumnya mengaku terkejut bisa lolos ke World Tour Finals meskipun dia dan Sabar sudah memperhitungkan dan ingin menembus turnamen tersebut.
"Kami sudah mulai menghtung sejak Korea Masters, Kumamoto Masters, dan China Masters karena hasil kami di Hong Kong dan Macau tidak terlalu bagus," kata Reza.
"Kami memang sudah ingin lolos, tetapi agak sulit karena menghitungnya manual. Tetapi, saat melihat undian 16 besar bertemu Liang/Wang kami terpacu agar bisa bermain di WTF," ucap pemain berusia 26 tahun tersebut.
Mereka pun mulai fokus mengejar poin pada tiga turnamen Asia, yakni Korea Masters, Kumamoto Masters, dan China Masters.
"Setelah itu, kami terpacu mau main pada World Tour Finals saat China Masters 2024. Semangatnya bertambah (di China)," tutur Reza.
"Kami semua tidak ada yang menyangka bisa masuk final (China Masters)."
Dengan begitu, Sabar/Reza menemani Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke World Tour Finals 2024.