Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Alex Marquez masih akan berseragam Gresini Racing pada MotoGP 2025.
Dia akan membangun kerja sama baru bersama pembalap dari Moto2, Fermin Aldeguer.
Penampilan Alex Marquez bersama Gresini sebenarnya tidak terlalu mentereng.
Dia baru tiga kali meraih podium dan satu kemenangan dalam Sprint selama dua musim di Gresini.
Musim lalu, Alex meraih hasil lebih baik daripada Fabio Di Giannantonio dalam klasemen akhir kejuaraan dunia.
Namun, tahun ini dia kalah jauh dari kakak kandungnya sendiri yakni Marc Marquez.
Dia bahkan hanya mampu meraih sekali podium pada musim ini dengan finis ketiga pada balapan MotoGP Jerman.
Alex kemudian membeberkan menjadi rekan setim seperti Marc Marquez ada baik dan buruknya.
Menurutnya, memiliki seorang Marquez sebagai teman dalam satu kotak di sebuah tim satelit tampaknya lebih menyenangkan.
Baca Juga: Ketinggalan dari Bagnaia dan Marquez, Diggia Tak Sabar Unjuk Kemampuan dengan Motor Baru
“Di atas segalanya, ini bukan hanya tentang memiliki Marc sebagai rekan setim, tetapi juga tentang lingkungannya..." kata Alex.
"Memang benar bahwa pada tahun 2020, jika apa yang terjadi tidak terjadi, kami akan berbagi pit box (di Repsol Honda)."
"Tapi suka atau tidak suka, saat itu dia adalah salah satu favorit, dia memiliki tekanan untuk menang apa pun yang terjadi."
"Selain itu Anda berada di tim resmi dan di pabrik seperti Honda dan suka atau tidak suka, atmosfer di sana mungkin sedikit lebih dingin,“ kata Alex Marquez.
“Tahun ini (2024) di Gresini dengan tim satelit, tim yang jauh lebih akrab, lebih bersatu, suka atau tidak suka, suasananya jauh lebih santai dan itu juga membuatnya lebih mudah untuk bersenang-senang,” ucap Alex.
"Memang benar bahwa di lintasan semua orang melakukan tugasnya dan kami fokus, tetapi di luar kami bersenang-senang."
"Saya telah belajar banyak darinya, karena dia adalah saudara laki-laki saya, tetapi suka atau tidak suka."
"Saya tidak pernah berbagi dengannya dalam sebuah kotak, bagaimana menjadi seorang pemimpin, bagaimana selalu memperhatikan hal-hal kecil dan tidak pernah bersantai, dan itulah yang paling banyak saya pelajari," tutur Alex.
Alex kemudian sisi buruknya ketika menjadi rekan setim Marc Marquez adalah tekanan.
Banyaknya sorotan terhadap Marquez membuat kotak garasi lebih banyak jurnalis.
“Hal buruknya adalah tekanan dan bagaimana orang-orang melihat Anda dan bagaimana mereka memandang Anda," kata Alex.
"Dan terutama pada tahun 2023 itu adalah kotak yang sangat santai."
"Kami tidak menjadi sorotan terus-menerus dan memiliki Marc berarti bahwa ketika Anda membuka kotak, ada 20 jurnalis di depan Anda yang sangat sadar akan segala sesuatu yang terjadi di dalam kotak."
Baca Juga: Jorge Martin Jawab Santai Sarkasme Bos Ducati Perkara Nomor Motor 1
"Dan tidak hanya di sisinya, tetapi juga di seluruh kotak secara umum dan semua tekanan itu, tidak hanya dari jurnalis tetapi juga dari orang-orang dari luar yang melihat lebih dekat, nah itulah hal yang buruk,” Alex menceritakan pengalamannya.
“Juga pada beberapa kesempatan, terutama di awal-awal melihat tim secara umum lebih gugup..."
"Pada akhirnya mereka memiliki seorang juara dunia delapan kali di dalam kotak dan ada sedikit rasa gugup."
"Memang benar bahwa setelah dua, tiga, empat balapan situasinya menjadi normal dan itu adalah suasana yang sangat santai,” ujar Alex.
Musim depan, sorotan tentunya akan lebih banyak mengarah ke garasi Ducati ketika Francesco Bagnaia akan berbagi kotak bersama Marc Marquez.
Baca Juga: Kesaksian Jorge Lorenzo Mengungkap Marc Marquez adalah Pembalap yang Tidak Normal di MotoGP