Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejurnas PBSI 2024 - PB Djarum dan Jaya Raya Masih Melaju, Alwi Farhan Senang Sumbang Poin untuk PB Exist

By Delia Mustikasari - Rabu, 4 Desember 2024 | 13:44 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra, Alwi Farhan memperkuat PB Exist pada Kejurnas PBSI 2024 di GOR UNJ, Rawamangun, Jakarta, Rabu (4/12/2024). (PBSi)

BOLASPORT.COM - Tren positif tim-tim unggulan masih terus berlanjut pada Kejurnas PBSI 2024. Dalam laga yang digelar di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (4/12/2024).

Djarum Kudus, Exist Badminton Club, Jaya Raya, dan Mutiara Cardinal meraih kemenangan keduanya.

Beberapa pebulu tangkis tunggal putra yakni Alwi Farhan (Exist Badminton), Yohanes Saut Marcellyno (Jaya Raya), dan Richie Duta Richardo (Djarum Kudus) unjuk gigi.

Alwi yang diturunkan timnya mampu menyumbangkan poin seusai meraih kemenangan melawan wakil PB Power Rajawali, Fadhlan Lailatul Qadri dengan skor 21-5, 21-8.

Pemain kelahiran 12 Mei 2005 itu mengaku senang kembali bisa memperkuat timnya pada ajang antarklub sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap perkembangan kariernya selama ini.

“Senang bisa memperkuat tim Exist Badminton Club karena saya merasa ingat masa kecil saya. Terakhir saya memperkuat tim delapan tahun lalu, ajang ini bagus untuk para pemain muda dari daerah untuk bisa merasakan atmosfer pertandingan yang menegangkan,” ujar Alwi dalam siaran resmi PBSI.

Tercatat selain Alwi Farhan, Exist Badminton mendulang angka melalui Christopher David Wijaya/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra), Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Putri Larasati/Siti Sarah Azzahra (ganda putri), dan Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Nita Violina Marwah (ganda campuran) saat menang dengan skor 5-0 atas PB Power Rajawali.

Pemain muda lainnya yang tampil yakni Yohanes Saut Marcellyno. Pemain asal klub Jaya Raya itu menyumbangkan poin untuk klubnya seusai mengalahkan wakil PB Seven Palembang, Alfonsus William dengan skor 21-16, 21-9.

Pemain kelahiran 12 Mei 2005 itu mengaku masih belum bermain dengan maksimal buat timnya. Sempat kesulitan di awal pertandingan, Saut akhirnya bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 38 menit.

“Saya belum bermain dengan baik di laga ini. Saya banyak membuat kesalahan sendiri. Tentu hal itu tidak boleh terulang ke depannya. Jadi saya harus bisa bermain lebih menekan sejak awal laga,” ucap Saut.