Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Ducati Jujur Berharap Bisa Kembali, Pintu Si Merah Terbuka Lebar untuk Jorge Martin

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 5 Desember 2024 | 16:45 WIB
CEO Ducati Corse, Claudio Domenicali berfoto bersama Jorge Martin pada MotoGP Portugal 2024 (JOSE BRETON/AFP)

BOLASPORT.COM - CEO Ducati Corse, Claudio Domenicali, tak menutup peluang untuk kembali bereuni dengan Jorge Martin pada masa mendatang.

Claudio Domenicali dan Jorge Martin hadir dalam acara yang sama pada pesta merayakan para juara di Bologna, Italia, Selasa (3/12/2024) malam waktu setempat.

Domenicali memahami bahwa melepas Martin adalah keputusan yang sangat sulit.

Bagaimana tidak? Martin sukses mengharumkan nama Ducati walau hanya bersama tim satelit, Pramac Racing.

Martinator sukses merengkuh gelar juara MotoGP 2024 setelah mengalahkan jagoan pembalap tim pabrikan Ducati itu sendiri, Francesco Bagnaia.

Namun, Ducati memilih tak menarik Martin ke tim utama setelah lebih mendatangkan Marc Marquez.

Domenicali bahkan mengharapkan Martin bisa kembali ke Ducati setelah tugasnya selama dua tahun habis di Aprilia.

Ya, Martin kini berlabuh ke Aprilia Racing dengan kontrak dua tahun.

Baca Juga: Jadikan Marc Marquez Paling Bagus, Jorge Martin Selevel dengan Francesco Bagnaia di Mata Legenda

Martin berusia 26 tahun dan akan menginjak 27 tahun pada MotoGP 2025 tentu masih memiliki peluang untuk mewujudkan impian dengan masuk ke tim Ducati pabrikan.

Jika benar terwujud akan kembali Ducati, Martin akan semakin matang di usia yang ke-29 tahun.

“Kami mencintai Martin, kami berpisah dengan cara yang baik dan siapa yang tahu apa yang akan terjadi dalam dua tahun ke depan," kata Domenicali kepada SkySports Italia dilansir via Crash.net.

"Kembalinya dia (Martin) ke Ducati? Mengapa tidak."

"Dia adalah pembalap yang kuat dan kami mencari pembalap yang kuat,” kata CEO Ducati Claudio Domenicali.

Adapun Jorge Martin juga tak membantah pernyataan CEO Ducati tersebut.

“Saya hanya bisa berterima kasih kepada Ducati. Mungkin, di masa depan, kita bisa kembali bekerja sama...” kata Martin kepada Motorsport.com.

“Sayangnya kami tak bisa menyatukan semuanya untuk tetap di Ducati (tahun depan)."

"Tapi itu menyenangkan, tentu saja. Bagi saya, itu adalah mimpi, tapi kami tak berhasil," ujar Martin.

Baca Juga: Legenda MotoGP Sampai Bikin Pengakuan untuk Marc Marquez yang Pantas Dapat Banyak Respek

Saat ini, Martin hanya ingin fokus bersama Aprilia dalam dua tahun ke depan.

“Untuk masa depan, saya pikir Aprilia memiliki potensi. Dan meskipun saya memenangkan gelar, saya pikir saya masih bisa melakukan banyak hal dalam olahraga ini," ujar Martin.

Ketika ditanya apa yang paling ia rindukan dari Ducati, Martin juga tak bisa menutupi bahwa motor Desmosedici GP sangat istimewa.

“Pastinya motornya di awal, karena saya akan mengendarai motor yang berbeda. Tapi seiring berjalannya waktu saya akan tahu apa yang saya rindukan," tuturnya.

“Saya akan membawa pengalaman bertarung dengan pembalap yang sangat kuat seperti Pecco dan juga mempelajari metode kerja yang dapat membantu saya di masa depan," ucap Martin.

Sementara itu, Domenicali juga mengomentari duet Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di tim Ducati Lenovo musim depan.

"Mereka berdua adalah juara besar, akan ada kesulitan alami dalam mengelola tim yang kompleks seperti itu," ujar Domenicali.

"Mereka seperti pesawat supersonik, sulit dikemudikan tetapi memiliki kecepatan yang tak tertandingi. Potensinya luar biasa," kata Domenicali.

Baca Juga: Terungkap Bos Ducati Ditarget Menangi Semua Balapan MotoGP, Marc Marquez Mengaku Bersalah karena Kurang 1 Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P