Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rencana Hendra Setiawan untuk pensiun mengundang atensi dari jagat bulu tangkis. Komentator resmi BWF, Gillian Clark, yang telah dikenal sebagai Voice of Badminton pun memberikan penghormatan tinggi.
Gillian Clark memberikan tanggapannya mengenai keputusan Hendra Setiawan untuk gantung raket pada awal tahun depan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hendra akan menutup kariernya pada Indonesia Masters 2025 yang dihelat pada 21-26 Januari mendatang.
Pemain spesialis ganda putra berusia 40 tahun itu mengakhiri karier bulu tangkis profesional yang telah berlangsung sejak awal milenium.
Hendra telah menjadi salah satu pemain Indonesia tersukses dengan hampir meraih Grand Slam alias keberhasilan memenangi sembilan gelar mayor di bulu tangkis.
Pemain asal Pemalang itu telah meraih emas di Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, Thomas Cup, All England Open, Asian Games, Kejuaraan Asia, dan Superseries/World Tour Finals.
Hanya keping emas Sudirman Cup yang masih absen dari lemari trofi Hendra setelah pencapaian terbaiknya bersama tim beregu campuran Indonesia 'cuma' perak.
Meski demikian, Gillian Clark menulis bahwa ada lebih banyak cara untuk mengapresasi kehebatan Hendra selain menghitung prestasinya.
"Kehebatan sejati seharusnya tidak hanya dinilai dari hasil serta jumlah medali dan gelar yang dimenangi," tulis sosok yang akrab disapa Oma Gill di X pada Kamis (5/12/2024).
Baca Juga: Pesan Respek Ganda Putra Malaysia untuk Legenda Hendra Setiawan
"Gaya bermain, kemampuan untuk membuat kemampuan teknik sulit terlihat mudah seharusnya juga menjadi sebuah faktor."
"Demikian juga dengan keberlangsungan.
"Keberlangsungan ini tidak hanya dalam kemampuan memenangi Olimpiade atau Juara Dunia, tetapi menjaga level tinggi dari turnamen ke turnamen, dari tahun ke tahun."
"Perilaku dan sportivitas yang ditunjukkan—sukses atau gagal, legasi, pengaruh atlet terhadap olahraganya, semua itu seharusnya dipertimbangkan saat mendefinisikan kehebatan sejati."
"Setiap atlet yang memenuhi kriteria tersebut sangat berhak untuk disebut sebagai GREAT (Yang Hebat) dan bahkan mungkin GOAT (Yang Terbaik Sepanjang Masa)."
Clark menyebut Hendra adalah pemain yang memenuhi seluruh kriteria unggul tersebut.
Mengenai pencapaian, Clark, juga pemain ganda ketika masih bermain, lebih memuji Hendra karena mencapai final turnamen setidaknya sekali dalam setahun dari 2002 hingga 2024.
Itu 23 tahun beruntun lamanya. Final pertama Hendra terjadi di Singapore Satellite 2002 ketika masih pemula sedangkan final terakhirnya di Australian Open 2024 sebagai seorang veteran.
"Namun, Setiawan akan dikenang lebih dari sekedar rekor bermain yang luar biasa."
"Dengan kemampuan beradaptasi luar biasa karena meraih kesuksesan bersama lebih dari satu pasangan, ia membuat olahraga yang secara teknis rumit ini terlihat mudah dan tanpa usaha."
"Dia adalah seorang pemain yang alami dan elegan dengan antisipasi yang luar biasa, terutama di depan net."
"Dia memiliki tipuan yang hebat karena teknik memukul yang tenang, dan kesadaran yang cerdik tentang di mana harus menempatkan bola, membuatnya cerdas dan bijaksana secara taktis."
"Ia tampak tenang dan tidak gugup, tetapi tangguh dan dapat diandalkan ketika berada di bawah tekanan."
"Dan dia selalu menunjukkan sportivitas yang luar biasa, rendah hati saat menang, namun murah hati saat kalah."
Clark melanjutkan ulasan dengan menulis sifat-sifat yang mewakili Hendra Setiawan berdasarkan setiap abjad yang menyusun nama sang pemain.
Sifat-sifat itu adalah Humble (rendah hati), Elegant (elegan), Nerveless (tak kenal takut), Deceptive (mengecoh), Reliable (bisa diandalkan), Astute (Cerdik).
Kemudian lanjutannya ialah Sporting (olahraga), Effortless (tanpa susah payah), Tactical (taktis), Inspirational (inspiratif), Amazing Anticipation (antisipasi luar biasa), Wise (bijaksana), Adaptable (adaptif), Natural (alami).
"Saya rasa semua hal yang baik harus berakhir," sambung Clark.
"Namun, siapapun yang menyaksikan kemampuan Hendra di lapangan bulu tangkis akan benar-benar merindukannya, karena ini adalah akhir dari era yang luar biasa."
"Karier Hendra Setiawan yang luar biasa, dan gaya bermainnya yang menginspirasi sebuah generasi. Sungguh sebuah legasi yang luar biasa."
"Selamat pensiun untuk seorang KEHEBATAN sejati dari olahraga ini."
Genuine greatness should not be judged solely by results and the number of medals and titles won. Style of play, and the ability to make difficult technical skills look easy should also be a factor. So too longevity, not just the ability to win the Olympic or world title, but the… pic.twitter.com/C7YITl6K6x
— Gill Clark aka Oma Gill (@OmaGillClark) December 5, 2024