Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Thailand akan menjalani duel perdana melawan Timor Leste pada penyisihan Grup A ASEAN Cup 2024.
Kedua tim akan berduel di Hang Day Stadium, Minggu (8/12).
Menariknya, Gajah Perang memilih latihan tertutup dan membatas akses media yang hadir.
Hal ini cukup menjadi sorotan karena di atas kertas Thailand bisa dengan mudah mendapatkan hasil maksimal pada laga tersebut.
Namun, waktu yang mepet membuat persiapan mereka cukup pendek dan keputusan ini akhirnya harus diambil.
Pelatih timnas Thailand, Masatada Ishii meminta maaf kepada media yang hadir untuk meliput kegiatan mereka.
Media hanya boleh hadir saat mereka melakukan pemanasan dan pada awal latihan.
"Kami akan mengizinkan media untuk masuk dan syuting dalam 15 menit pertama, sebagian besar selama pemanasan. Setelah itu, kita akan berlatih ditutup."
"Saya meminta maaf kepada penggemar sepak bola dan sponsor karena harus berlatih tertutup," kata Masatada Ishii dilansir BolaSport.com dari laman Soha.
Baca Juga: Media Korea Soroti Perbedaan Nasib Antara Shin Tae-yong dan Pelatih Vietnam
Pelatih asal Jepang ini tidak ingin rencana taktikal mereka bocor.
Dia berharap semua pihak bisa mengerti dengan kondisi Gajah Perang saat ini.
Apalagi, pertandingan perdana biasanya lebih sulit karena semua pemain harus bisa beradaptasi di turnamen.
"Dengan alasan kami ingin menang dan tidak ingin informasi kami bocor ke lawan."
"Saya ingin orang-orang memahami tujuan kami ketika latihan ditutup kali ini."
"Setelah pertandingan melawan Timor Leste, kita akan memiliki sesi latihan terbuka sehingga dunia dapat mencatat," lanjutnya.
Masatada mengakui bahwa saat ini kondisi timnya kurang ideal.
Dia akan memanfaatkan pemain yang ada dan mempersiapkan tim dengan maksimal.
Termasuk mempersiapkan taktik dengan waktu yang tidak banyak dan beradaptasi dengan kondisi Vietnam.
"Meskipun kami tidak memiliki cukup pemain, kami akan mencoba untuk mendapatkan yang baru untuk dapat memahami taktik sebaik yang kami bisa."
"Saya pikir Thailand sudah dipersiapkan dengan baik."
"Kami tidak punya cukup waktu untuk membangun taktik baru, tetapi seluruh tim telah fokus pada taktik berbeda yang telah kami lakukan"
"Yang saya inginkan adalah bahwa semua anggota memahami taktik kompetisi," tutupnya.