Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takdir Marc Marquez pada MotoGP 2024 Masih Disesali, Kepala Kru Sendiri Ungkap 1 Borok Belum Teratasi

By Agung Kurniawan - Sabtu, 7 Desember 2024 | 10:15 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, tampil memukau pada hari pertama MotoGP Australia 2024, Jumat (18/10/2024) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Marc Marquez diyakini bisa memetik hasil yang berbeda pada MotoGP 2024 di mana performanya membaik bersama Gresini Racing.

MotoGP 2024 menjadi momen di mana Marc Marquez terlahir kembali setelah meninggalkan Repsol Honda yang dibelit masa krisis tidak berkesudahan.

Mengaspal bersama Gresini Racing dengan bekal motor Ducati versi musim sebelumnya, Baby Alien tampil kompetitif dalam 20 balapan MotoGP 2024.

Bagaimana tidak? Marquez berhasil membukukan total 10 podium dengan tiga kemenangan untuk menduduki peringkat ketiga klasemen akhir.

Dengan memakai motor versi lebih lawas, Marquez mampu mengalahkan Enea Bastianini selaku salah satu andalan tim pabrikan Ducati.

MotoGP 2024 juga menjadi momen penting bagi peraih delapan gelar juara dunia tersebut yang akhirnya bisa meraih kemenangan lagi.

Marquez menyudahi puasa kemenangannya sejak terakhir kali di GP Emilia Romagna 2021 usai tampil brilian di Aragon, Spanyol.

Dalam perjalanannya, rider berusia 31 tahun itu dipandang masih memiliki bakat hebat dan senjata mumpuni untuk berada di podium tertinggi lagi.

Hal itulah yang diungkapkan oleh kepada kru Marquez sendiri yaitu Frankie Carchedi dalam siaran podcast milik Crash.net.

Baca Juga: Marc Marquez Benar-benar Kesal karena Francesco Bagnaia Pikul Beban Ducati tapi Tim Merah Punya 'Penyihir'

Carchedi merasa bahwa hasil akhir yang didapatkan pembalap asal Spanyol itu pada MotoGP 2024 bisa berbeda jika dia mampu meraih kemenangan lebih awal.

Tidak hanya podium dan ranking ketiga saja, Marquez dinilai bisa meramaikan persaingan gelar juara dunia jika bisa menang sejak awal musim kompetisi.

"Mungkin segalanya bisa berbeda jika kami meraih kemenangan pertamanya lebih awal," ucap Carchedi, dilansir dari Crash.net.

Carchedi merasa kesialan demi kesialan membuat Marquez tidak bisa meraih kemenangan sejak awal musim, salah satunya apa yang terjadi di Jerez, Spanyol.

Baca Juga: Tercium Mimpi 'Los Galacticos' Ducati di MotoGP, Mulai PDKT ke Pedro Acosta Setelah Punya Marc Marquez dan Pecco Bagnaia

Pada GP Spanyol itu, Marquez sejatinya bisa menang pada sesi sprint sebelum akhirnya mengalami crash yang membawa dampak di sesi balapan utama.

Begitu juga pada GP Americas, di mana dia selalu tampil dominan di sana sebelum cedera parah mendera.

Asa memijakkan kaki di podium tertinggi pupus setelah Marquez mengalami masalah teknis pada aspek pengereman motornya.

"Saya ingat dengan momen balapan di Jerez dengan baik," ucap Carchedi menjelaska.

"Sayangnya, kami terjatuh dalam lintasan yang basah saat sprint ketika kami sedang di depan."

"Dan saya tahu itu sedikit berpengaruh pada balapan utama di hari Minggu."

"Kami juga datang dari Austin di mana kami mengalami masalah dengan rem, jadi sangat penting untuk bisa finis," imbuhnya.

Selain itu, Carchedi juga menyadari Marquez masih memiliki kelemahan dari sisi teknis gaya balapnya.

"Kami tahu bahwa Marc selalu merasa tikungan cepat di sisi kanan lebih sulit daripada di sisi kiri," ucap Carchedi.

"Kami melakukan apa yang disebut analisis median, yaitu analisis kecepatan balapan."

"Jadi kami tak hanya memperhitungkan sektor tercepat, tapi juga rata-rata kecepatan," imbuhnya.

Baca Juga: Marc Marquez Mulai Mengerti Mengapa Ducati Menangi Segalanya pada MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P