Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masalah konsentrasi menjaga keunggulan disoroti oleh pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menyusul hasil terbaru yang diperoleh tim asuhannya.
Malut United ditahan Dewa United 1-1 pada pekan ke-13 Liga 1 2024-2025, Sabtu (7/12/2024) di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.
Tim tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Diego Martinez pada menit ke-69.
Sayangnya bagi Malut United, kemenangan yang sudah di depan mata buyar setelah Egy Maulana Vikri menyamakan kedudukan di menit ke-6 injury time.
Ini bukan kejadian pertama Laskar Kie Raha kehilangan poin karena gol lawan di menit-menit penghabisan.
Dalam laga melawan Persita pada 4 November, keunggulan 1-0 lewat Yakob Sayuri di menit ke-4 punah karena Marios Ohkmpoe menyamakan skor pada menit ke-90+1.
Imran Namumarury selaku pelatih Malut United menyoroti konsentrasi tim besutannya dalam menjaga keunggulan.
"Terima kasih kepada para pemain yang sudah berjuang. Tetapi, saya meminta maaf karena hasil yang tak sesuai harapan," ujarnya dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Dewa United.
Laskar Kie Raha sejatinya cukup mendominasi jalannya pertandingan.
Total 9 tembakan dilepaskan dengan 6 di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Di lain pihak, Dewa United hanya mencatatkan 3 tembakan.
Menurut Imran, anak asuhnya kehilangan fokus di pengujung pertandingan.
Menurut dia, seharusnya pemain tetap waspada sebelum wasit meniup peluit akhir.
"Sebelum wasit meniup peluit, semua pemain harus berkonsentrasi," katanya lagi.
"Laga ini menjadi catatan, bagaimana kami kehilangan fokus dan banyak peluang tercipta yang belum bisa dimaksimalkan."
Juru taktik berusia 46 tahun itu berjanji akan mengevaluasi hasil pertandingan ini demi hasil yang lebih baik.
"Pertandingan ini menjadi bahan evaluasi kami agar ke depan bisa meraih hasil yang maksimal."
Dari perwakilan pemain, Wahyu Prasetyo mengakui dia dan rekan-rekannya di barisan pertahanan kehilangan fokus.
"Kami harus memperbaiki kekurangan ini agar ke depan tidak ada lagi gol yang terjadi pada menit akhir."
Di sisi lain, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekering, mengaku timnya sempat mengalami kesulitan menghadapi permainan Malut United di awal babak pertama.
"Selama 20 menit pertama kami mengalami kesulitan mengembangkan permainan, terutama di lini tengah," tuturnya."
"Saya ingin memberikan pujian kepada Malut United karena mereka sangat bagus dalam melakukan transisi."
Pelatih asal Belanda itu turut mengapresiasi animo yang luar biasa terhadap sepak bola dari masyarakat Maluku Utara.
"Kalian juga bisa merasakan bagaimana emosi dari para suporter di tribune tetapi hal itu justru memberi tambahan motivasi untuk kami."
Hasil imbang ini membuat Malut United naik ke posisi 9 klasemen sementara dengan koleksi 18 poin.
Laskar Kie Raha memiliki jumlah poin yang sama dengan Dewa United namun kalah selisih gol.