Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tujuh hari jelang pertemuan melawan Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders masih memegang catatan tak terkalahkan pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Pink Spiders masih menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menelan kekalahan pada Liga Voli Korea musim ini.
Tim yang diperkuat legenda Korea Selatan, Kim Yeon-koung, itu masih memegang catatan 12 kemenangan dari 12 laga yang telah dijalani.
Sebuah catatan fenomenal untuk semusim dalam kasta liga voli tertinggi di Negeri Ginseng, baik di divisi putra maupun divisi putri.
Sebelumnya, statistik sangar ini pun pernah dibukukan Pink Spiders.
Tetapi kejadiannya sudah lama sekali, yakni pada musim 2007-2008 dengan 13 kemenangan berturut-turut.
Dua penyerang utama Pink Spiders benar-benar masih tak ada obat.
Kim Yeon-koung dan Tutku Burcu Yuzgenc kompak menghuni tujuh besar top skor musim ini.
Meski tidak sedominan duet Red Sparks, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic di lima besar, tetapi Pink Spiders memiliki kekuatan yang merata di sektor lain.
Tim asuhan Marcello Abbodanza tersebut menempati peringkat pertama dalam statistik blok dan service ace.
Pink Spiders sejatinya belum benar-benar mengukir sejarah baru.
Sebelum mereka, ada Suwon Hyundai E&C Hillstate yang pernah jauh lebih menggila pada musim 2021-2022 dan 2022-2023 dengan 15 kemenangan beruntun.
Menyamai rekor Hyundai Hillstate baru bisa dilakukan Pink Spiders ketika mereka menuntaskan tiga laga berikutnya pada putaran tiga.
Terdekat mereka akan menghadapi Gwangju AI Pepper Savings Bank (10/12/2024), kemudian Hwaseong IBK Altos (13/12/2024), dan Red Sparks (17/12/2024).
Sejauh mana rekor tak terkalahkan Pink Spiders akan bertahan dalam tiga laga terdekat itu?
Melihat hasil di dua putaran pertama, tim yang paling potensial untuk menumbangkan Pink Spiders sejauh ini adalah IBK Altos.
Pada laga sebelumnya (5/12/2024), Lee So-young dkk. nyaris menodai rekor sakral Pink Spiders ketika mampu mengungguli Pink Spiders dengan keunggulan set 2-0.
Sayangnya, IBK Altos kemudian terkena comeback setelah Pink Spiders berbalik memenangi laga dengan skor 3-2.
Pelatih Hillstate, Kang Seong-hyung, masih setuju bila IBK Altos dianggap sebagai tim yang cukup mampu membuat Pink Siders kerepotan.
"Kami harus tampil dengan baik tetapi saya berharap tim seperti IBK bisa mengalahkan (Pink Spiders)," kata pelatih Kang Seong-hyung dikutip dari Sports Seoul.
"Saya tidak berpikir kami bisa melakukannya sendiri."
"Saya ingin tampil dengan baik di pertandingan-pertandingan berikutnya dan menghadapi mereka dengan performa yang bagus."
"Seseorang harus menangkap Heungkuk Life," katanya sambil meninggalkan ruang konferensi pers.
Selain IBK, Red Sparks juga bisa jadi ancaman potensial bagi Pink Spiders jika menilik catatan positif yang diperlihatkan Mega dkk.
Mereka telah meraih tiga kemenangan beruntun dan sekarang sudah mengoleksi 21 poin di tabel klasemen, terpaut satu angka di bawah IBK Altos di peringkat tiga.
Kans Red Sparks makin besar karena mereka akan menghadapi Pink Spiders setelah juara Liga Voli Korea empat kali itu menghadapi AI Pepper dan IBK Altos dalam sepekan ke depan.
Marcello Abbodanza selaku pelatih Pink Spiders, mengakui bahwa satu-satunya musuh yang bisa menghalangi skuadnya sekarang adalah jadwal yang padat.
Jika dilihat lagi, jarak antar pertandingan memang ketat, rata-rata hanya berjarak 2-3 hari.
"Ada banyak pertandingan dan jadwalnya padat," kata pelatih asal Italia itu dikutip dari Sports Khan.
"Tidak ada cukup waktu bagi para pemain untuk memulihkan diri," tandasnya.