Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Strategi Barcelona di Liga Champions musim 2024-2025 terbongkar dan klub tersebut rela mengorbankan laga lokal.
Beberapa keputusan taktik Hansi Flick yang terlihat janggal ternyata memiliki alasan tersendiri.
Yang terbaru, Hansi Flick rela menarik Pedri, Dani Olmo, dan Robert Lewandowski lebih awal pada laga melawan Real Betis.
Barcelona akhirnya hanya bermain imbang 2-2 pada pertandingan tersebut.
Hasil ini menggagalkan rencana Barcelona untuk semakin unggul di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
La Blaugrana sempat tampil dominan sebelum mengalami penurunan performa akhir-akhir ini.
Posisi Barcelona kini dengan mudah diekor oleh Real Madrid dan Atletico Madrid.
Kondisi klub yang dengan mudah kehilangan poin di kompetisi domestik ini bukannya tanpa alasan.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Wonderkid Juventus Laris Manis, Liverpool, Arsenal, dan Man United Ikut Antre
Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, Flick kini memprioritaskan Barcelona untuk finis di peringkat delapan besar Liga Champions.
Opsi yang ditempuh oleh pelatih asal Jerman tersebut sudah terkalkulasi dengan baik.
Flick menghindari Barcelona harus menempuh jalur play-off setelah menyelesaikan fase liga di Liga Champions.
Sang pelatih ingin menyelamatkan Barcelona dari kemungkinan jadwal padat yang menunggu.
Dengan menghindari play-off, jadwal bermain La Blaugrana akan menjadi lebih normal.
Strategi Flick musim ini sudah cukup tergangu dengan cedera sejumlah pemain.
Flick tidak ingin memperparah situasi ini jika timnya harus menempuh play-off.
Untuk itu, ia rela mengorbankan hasil pada laga domestik demi nasib di Liga Champions.
Tenaga Olmo, Pedri, dan Lewandowski sengaja disimpan agar bugar di laga versus Borussia Dortmund.
Barcelona saat ini sudah berhasil menempati peringkat ke-3 pada klasemen Liga Champions.
Flick tidak ingin cepat puas dengan tiga laga tersisa sebelum memasuki fase gugur.
Format baru Liga Champions membuat Flick ekstra hati-hati dalam menurunkan tim.
Barcelona pun akan menjalani tiga laga Liga Champions selanjutnya dengan sungguh-sungguh.
Keberhasilan menembus peringkat delapan besar akan menjadi hadiah pertengahan musim yang tidak ternilai.