Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF World Tour Finals 2024 - Fajar/Rian dan Sabar/Reza Berpotensi Lolos Bareng dari Fase Grup

By Nestri Y - Selasa, 10 Desember 2024 | 21:31 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpose menggigit medali setelah juara Kumamoto Masters Japan 2024 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Minggu (17/11/2024). (PBSI)

BOLASPORT.COM - Ditakdirkan satu grup pada BWF World Tour Finals 2024 justru bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Tidak serta merta perang saudara lebih dini yang harus dijalani dua pasangan ganda putra Tanah Air tersebut menjadi sebuah kerugian.

Ahsan/Hendra memang harus saling bersua di laga pertama babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2024.

Namun, menilik para pesaing di Grup B yang mereka huni, dua ganda putra Indonesia paling konsisten tahun ini bisa lolos grup bersama-sama.

Di Grup B, Fajar/Rian dan Sabar/Reza akan bersaing dengan He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Terhindar dari 2 Musuh Tersulit, Gregoria Berniat Sapu Bersih Fase Grup

Sekilas memang semua lawan menyeramkan. Meski begitu, dari pengalaman bertemu, keduanya sama-sama punya modal bagus.

Dimulai dari Sabar/Reza dan He/Ren, pasangan independen Indonesia itu pernah menaklukkan ganda putra terbaik kedua China itu beberapa waktu lalu.

Sabar/Reza bahkan mengalahkan He/Ren di kandang mereka pada semifinal turnamen elite China Masters 2024 dengan skor 21-16, 21-18.

Adapun dengan Chia/Soh, Sabar/Reza tercatat belum pernah ketemu.

Namun, dengan tipikal permainan yang juga ala ganda putra Indonesia yaitu menitikberatkan pada tiga pukulan pertama setelah servis, kedua pasangan punya peluang yang imbang.

Beban lebih akan ada di pihak wakil Malaysia karena mereka berperingkat lebih tinggi sehingga mendapat ekspektasi lebih untuk lolos.

Apabila misi Sabar/Reza menyingkirkan He/Ren dan Chia/Soh berhasil, maka tugas Fajar/Rian akan lebih mudah.

Karena secara rekor pertemuan, duo FajRi memang lebih wajib was-was terhadap He/Ren maupun Chia/Soh.

Dengan Chia/Soh, Fajar/Rian imbang mengantongi skor 4-4 di mana pertemuan terakhir terjadi cukup lama pada final All England Open 2024, Maret lalu.

Fajar/Rian keluar sebagai pemenang sekaligus mempertahankan gelar All England mereka.

Namun dengan He/Ren, mereka pernah satu kali berjumpa dan kalah. Kekalahan itu terjadi pada final Singapore Open 2024.

Adapun dengan Sabar/Reza yang notabene rekan senegara, Fajar/Rian sudah lama sekali tidak bertemu.

Terakhir kedua pasangan bersua adalah saat Singapore Open 2022, di mana Sabar/Reza kalah telak 11-21 7-21 dari Fajar/Rian.

Namun level Sabar/Reza sekarang telah berbeda dibandingkan dua tahun lalu ketika memulai karier di luar Pelatnas.

Laju konsisten di turnamen kelas elite hingga lolos ke BWF World Tour Finals menjadi pertanda bahwa Sabar/Reza telah meningkat dan bisa jadi membalikkan keadaan.

PBSI
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani berpose foto bersama Jin Yong/Seo Seung-jae (Korea Selatan) di podium ganda putra setelah final China Masters 2024 di Shenzhen Arena, Shenzhen, Guangdong, China, Minggu (24/11/2024).

Selain itu, berada di Grup B jauh lebih melegakan bagi Fajar/Rian maupun Sabar/Reza ketimbang di Grup A.

Itu karena persaingannya lebih gila di grup sebelah.

Jagoannya adalah pasangan spesialis juara Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), dan duo Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Selain itu ada juga wakil Malaysia lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, yang tahun ini membuat gebrakan dengan tiga gelar dalam rentang waktu dua bulan.

Kembali ke Grup B, setelah saling berhadapan, Fajar/Rian dan Sabar/Reza harus konsisten untuk menumpas He/Ren dan Chia/Soh, terlepas dari siapapun yang menang pada duel derbi.

Selain itu, tidak banyak membuang poin dan menjaga margin ketat atau selisih besar dalam posisi unggul juga akan sangat membantu.

Sebab laga ini merupakan fase grup yang akan ssngat memperhitungkan setiap poin dan jumlah gim ketika situasi deadlock terjadi dalam penentuan kelolosan menuju semifinal.

Baca Juga: BKA Cari Kambing Hitam: Pecat Kepala Pelatih saat Konflik An Se-young Belum Tuntas dan Presiden Asosiasi Calonkan Diri Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P