Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memastikan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak bisa dipakai Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024. Untuk itu, ada tiga opsi stadion yang dipertimbangkan.
Timnas Indonesia menjalani laga kandang babak penyisihan grup ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo.
Namun, kandang Skuad Garuda bisa berubah jika lolos ke semifinal ataupun final.
Tim asuhan Shin Tae-yong memang menjadi salah satu kandidat kuat tim yang diperkirakan lolos dari fase grup.
Baca Juga: Manajer Timnas Indonesia Nilai Wasit di Laga Lawan Myanmar Kurang Fairplay
Apalagi setelah Timnas Indonesia menang 1-0 atas Myanmar dalam laga perdana Grup B ASEAN Cup 2024, Senin (9/12/2024) di Yangon.
Timnas Indonesia saat ini menempati posisi kedua klasemen Grup B dengan mengemas 3 poin, sama dengan Vietnam.
Untuk itu, tak sedikit pihak yang percaya Skuad Garuda bakal lolos ke semifinal.
Tim Merah Putih masih memiliki tiga pertandingan sisa, salah satunya di laga kedua melawan Laos.
Tim Merah Putih akan menghadapi Laos di Solo, Kamis (12/12/2024).
Setelah itu, mereka bertolak ke Vietnam untuk menjalani laga pada 15 Desember dan kembali menjamu Filipina di Stadion Manahan pada 21 Desember 2024.
Baca Juga: PSSI dan Erspo Buka Sayembara Jersey Timnas Indonesia, Langsung Dipakai Lawan Australia
Apabila Timnas Indonesia bisa meraih hasil maksimal dalam 3 laga sisa tersebut, tentu saja mereka berhak lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024, yang dijadwalkan bakal bergulir pada 26 dan 27 Desember 2024.
Namun, sampai saat ini PSSI belum mengungkapkan akan memakai stadion mana apabila lolos ke semifinal.
Terkait hal ini, Arya Sinulingga pun buka suara karena ada beberapa opsi yang masih dipertimbangkan PSSI.
"Masih kami tunggu, ada beberapa opsi stadion," ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Arya mengatakan bahwa ada 3 pilihan stadion yang bakal jadi markas Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan apabila tampil di semifinal.
Menurutnya, stadion yang masih kemungkinan menjadi kandang yakni Stadion Manahan, Solo.
Kemudian ada Stadion Pakansari di Bogor yang juga jadi pertimbangan.
Baca Juga: PSSI Kirim Surat ke AFF, Kesal Lihat Permainan Kasar Myanmar ke Timnas Indonesia
Selain itu, opsi ketiga yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Tiga stadion ini masih jadi pertimbangan karena Timnas Indonesia tak bisa memakai SUGBK.
Pasalnya, SUGBK masih fokus pada pemulihan sehingga tak bisa dipakai dengan harapan kondisi rumput bakal lebih bagus saat melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
"Tetapi yang pasti GBK tidak ya," kata Arya Sinulingga.
"Bisa Solo, bisa juga Pakansari, Surabaya juga bisa. Kami masih lihat ruang itu," jelasnya.
Arya menjelaskan dengan rinci bahwa SUGBK memang benar-benar tak bisa dipakai saat ini.
Dia mengatakan belum lama ini saat ada acara di SUGBK, rumput tak diganggu.
Baca Juga: PSSI Geram Marselino Ferdinan Kena Gebok Pemain Myanmar
Hal ini dilakukan dengan harapan stadion nantinya dalam kondisi terbaik saat Timnas Indonesia tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2025.
"GBK pasti tidak," tegas Arya.
“Kemarin juga ada acara di GBK tidak diganggu rumputnya. Ada acara Natal dan rumput tidak terganggu,” tuturnya.
Untuk itu, PSSI mempertimbangkan beberapa stadion yang bakal dipakai buat markas Timnas Indonesia.