Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timor Leste, Simon Elissetche membeberkan persiapan menuju ASEAN Cup 2024 hingga merefleksi ulang kekalahan 0-10 dari Thailand di laga perdana grup A.
Timor Leste mengawali perjalanan di ASEAN Cup 2024 dengan berat akibat kekalahan 0-10 dari Thailand pada Minggu (8/12/2024).
Mereka memiliki persiapan minim, serta harus berkandang di Vietnam saat menjamu Thailand.
Kini mereka harus bertandang ke Malaysia untuk menjalani matchday kedua grup A ASEAN Cup 2024 pada Rabu (11/12/2024).
Pelatih Timor Leste, Simon Elissetche hadir di konferensi pers jelang laga, menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada timnya di awal ASEAN Cup 2024.
Baca Juga: Tangan Kanan Shin Tae-yong Bicara Tentang Kemajuan di Timnas Indonesia
"Kami sudah bersiap untuk melawan Malaysia, kami sudah menganalisis dan kami tahu akan melawan tim yang bagus," kata Simon Elissetche dilansir BolaSport.com dari Youtube Harimau Malaya.
"Kami harap para pemain bisa menampilkan performa lebih baik ketimbang laga sebelumnya dan lebih kompetitif," tambahnya.
Sejumlah persiapan yang minim turut mempengaruhi Timor Leste yang di laga awal kalah 0-10.
Dua di antaranya adalah cederanya Jhon Freith yang berkarier di Kamboja serta Gali Freitas yang belum dilepas oleh PSIS.
Kabarnya, Gali Freitas baru dilepas PSIS pada 2 laga terakhir babak grup ASEAN Cup 2024.
Itu berarti kapten Timor Leste itu akan bergabung saat lawan Kamboja, 17 Desember mendatang.
"Ya kami ikut kompetisi ini tanpa persiapan," kata Simon Elissetche.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Akhirnya Jago Tandang, Real Madrid Taklukkan Atalanta
"Karena 2 minggu sebelum ke Vietnam kami tidak punya lapangan untuk latihan, kami harus berlatih di pantai."
"Pemain abroad kami datang ke Vietnam hanya dua hari sebelum lawan Thailand."
"Kami hanya punya 2 kali latihan di Thailand."
"Di latihan terakhir, satu pemain abroad terbaik kami, Jhon Freith cedera fatal di lututnya, mungkin akan absen selama setahun."
"Kami juga harus tanpa salah satu terbaik kami yang bermain di Indonesia, Gali Freitas karena klub (PSIS) tidak memberikannya ijin," tambahnya.
Meski dalam keadaan compang-camping, Timor Leste mengakui masih akan tetap kompetitif menatap laga ke depan di ASEAN Cup 2024.
"Situasi ini sangat buruk dan hasilnya mengonfirmasi hal itu juga (kalah 0-10 dari Thailand)," ujar pelatih asal Chile itu.
"Tetapi kami tetap ingin mendapat kesempatan ini untuk berkompetisi, melihat pemain lain untuk tumbuh, berkembang laga demi laga."
"Karena kami punya pemain-pemain bertalenta yang lain dan kami punya kesempatan untuk mengembangkan mereka juga," tambahnya.
Timor Leste akan melawan tuan rumah Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, pada Rabu (11/12/2024).
Sementara itu, Malaysia pada laga perdana menahan imbang Kamboja 2-2 di Olympic Stadium, Phnom Penh.