Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membeberkan rencana lain dari pihaknya yang memutuskan untuk menurunkan pemain muda di ASEAN Cup 2024.
Timnas Indonesia sudah memulai perjuangan di ASEAN Cup 2024.
Tim Merah Putih meraih kemenangan 1-0 atas Myanmar dalam laga perdana Grup B di Thuwunna Stadion, Yangon, Senin (9/12/2024).
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan memang meraih kemenangan atas Myanmar.
Namun, penampilan Skuad Garuda mendapatkan banyak kritikan dari berbagai pihak.
Hal ini karena tim Merah Putih sempat mengalami kesulitan pada babak pertama meski akhirnya meraih kemenangan.
Baca Juga: PSSI Pastikan Indonesia Daftar Bidding Tuan Rumah Piala Asia 2031
Akan tetapi, ada beberapa pihak juga yang memuji penampilan Skuad Garuda karena pemain yang turun dalam laga ini rata-rata masih berusia muda.
Erick Thohir pun mengatakan bahwa skuad Timnas Indonesia saat ini memang dihuni banyak pemain muda.
Seperti Arkhan Kaka yang masih berusia 17 tahun serta ada Dony Tri Pamungkas hingga Kadek Arel yang saat ini berumur 19 tahun.
PSSI sejak awal telah mengatakan bahwa keputusan menurunkan pemain muda dilakukan untuk regenerasi.
Menurut Erick, di antara tim-tim yang tampil di ajang yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF ini, Timnas Indonesia memang memiliki skuad termuda.
"Kita menurunkan tim muda yang rata-rata usia pemainnya 20,5 tahun atau 20,9 tahun dan yang termuda di Asia Tenggara,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube Kompas TV, Rabu (11/12/2024).
“Ya memang, kembali kalau kita mau konsisten prestasi, ya harus terus regenerasi,” ucapnya.
Langkah yang diambil PSSI dan Shin Tae-yong ini merupakan keputusan yang berani.
Pasalnya, banyak tim lain menurunkan pemain terbaiknya.
Salah satunya Vietnam yang berada satu grup dengan Skuad Garuda.
Mantan pemilik Inter Milan itu mengaku bahwa keputusan berani yang diambil PSSI ini tentu dibarengi dengan dukungan semua pihak.
Salah satunya tak lepas dari dukungan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 yang menerapkan regulasi dari PT Liga Indonesia Baru dengan baik.
Klub Liga 1 wajib memainkan pemain U-22 sedangkan klub Liga 2 harus menurunkan pemain U-21.
“Jadi ini memang berjenjang dan tentu Coach Shin Tae-yong punya pilihan pemain yang banyak sekarang,” kata Erick Thohir.
“Pemain dari Elite Pro Academy dan dari klub Liga 2 serta Liga 1 atau beberapa pemain yang memang umurnya masih sesuai dengan yang masih bisa dilibatkan.”
Dalam skuad memang ada beberapa pemain yang sudah biasa dipanggil Shin Tae-yong seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
Asnawi menjadi satu-satunya pemain yang usianya di atas kategori U-22 yakni 25 tahun.
Sementara itu, Pratama Arhan masih berusia 22 tahun.
Baca Juga: Komentar Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Wanita Indonesia Juara ASEAN Cup Women 2024
Walaupun ada dua pemain langganan tim senior tersebut, Erick mengakui bahwa peluang masih cukup berat buat Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, PSSI tak memberikan target resmi kepada Shin Tae-yong.
Akan tetapi, hal ini diharapkan tak menjadi alasan Skuad Garuda untuk tidak menampilkan yang terbaik.
"Kita lihat cukup berat persaingan di Piala AFF. Tetapi, walaupun tidak punya target, kita harus berikan yang terbaik. Saya yakin pemain-pemain muda kita punya jiwa nasionalisme," jelas Erick Thohir.
"Mereka juga kemarin bermain ngotot dan akhirnya menang 1-0."
Tak hanya itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengungkapkan alasan dan rencana lain yang disiapkan PSSI untuk para pemain muda ini.
Erick mengatakan langkah regenerasi ini dilakukan juga untuk persiapan menuju SEA Games 2025.
Tim Merah Putih akan tampil sebagai juara bertahan sehingga akan lebih bagus kalau pemain mendapatkan banyak pengalaman.
Selain itu, Erick juga menyinggung soal AFF yang berencana menggelar turnamen buat kelompok usia U-23.
“Ini juga perlu dicatat sebagai persiapan menuju SEA Games tahun depan di mana kita datang sebagai juara bertahan,” ungkap Erick.
“Sepertinya AFF juga ada kejuaraan U-23 yang nantinya bergulir pada bulan Juli tahun depan dan kalau tidak salah, kita juga mengajukan menjadi tuan rumahnya."
"Jadi ini memang kita coba buat program yang baik."
"Karena saya yakin dengan membuat tim yang konsisten, dengan prestasi yang juga baik, memang program PSSI-nya harus baik, pemainnya baik, dan pelatihnya juga baik sehingga kita bisa berkoordinasi untuk menjadikan sebuah kekuatan, yang hari ini kita harapkan bisa konsisten," tuturnya.