Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gagal memetik hasil manis pada laga kedua penyisihan BWF World Tour Finals 2024.
Hari kedua BWF World Tour Finals 2024 di grup B dijalani Dejan/Gloria dengan bersua wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, Kamis (12/12/2024).
Tampil di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Dejan/Gloria dengan skor 17-21, 18-21 dalam tempo 50 menit.
Dengan hasil ini, Dejan/Gloria masih bisa menentukan nasibnya untuk ke semifinal pada laga terakhir esok hari.
Tensi pertandingan langsung berjalan panas sejak awal gim pertama di mana kedua ganda campuran itu saling berbagi angka hingga tiga kali.
Setelah berbagi angka hingga lima kali, pertandingan sempat dihentikan karena Chen Tang Jie mengeluhkan sakit di bagian hidungnya.
Tampak dari tayangan kamera, Chen mengalami mimisan yang membuatnya membutuhkan waktu lebih banyak untuk mendapatkan perawatan.
Posisi pasangan Malaysia itu sedang unggul ketiga pertandingan di hentikan dengan skor 5-4.
Pertandingan dilanjutkan kembali, Chen/Toh berhasil menjauh setelah menghujani pertahanan Dejan/Gloria dengan serangan mematikan.
Walau mampu memberikan perlawanan, pemain binaan PB Djarum tersebut takluk pada interval pertama dari Chen/Toh dengan skor 7-11.
Selepas jeda, Dejan/Gloria masih kesulitan mengembangkan permainan mereka dan mengejar ketertinggalan.
Di sisi lain, Chen/Toh kembali menjauh usai mendapatkan empat poin secara beruntun.
Dejan/Gloria mendapatkan momentum untuk memangkas jarak, akan tetapi mereka tumbang pada gim pertama dengan skor 17-21.
Permainan yang lebih menggebrak ditunjukkan Dejan/Gloria akan tetapi Chen/Toh masih bisa mengimbanginya sebanyak dua kali.
Tak berselang lama, ganda campuran ranking ke-13 dunia itu kembali dibuat tidak berdaya oleh serangan-serangan dari Chen/Toh.
Tertinggal empat poin, Dejan/Gloria perlahan bangkit dan mendekati pasangan peringkat kedelapan dunia itu dengan raihan empat poin beruntun.
Pada akhirnya, Dejan/Gloria menyerah pada interval gim kedua dengan skor tipis 10-11.
Alih-alih membaik usai jeda interval, Dejan/Gloria justru masih terbawa oleh permainan taktis dari Chen/Toh.
Anak didik pelatih asal Indonesia, Nova Widianto tersebut berhasil menjauh dari kejaran Dejan/Gloria dengan raihan enam poin beruntun.
Unggul enam poin, kelengahan ditunjukkan Chen/Toh yang melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
Situasi itu mampu dimanfaatkan oleh Dejan/Gloria untuk memangkas ketertinggalannya memasuki masa-masa krusial.
Momentum Dejan/Gloria terhenti meski sempat menahan dua kali , Chen/Toh merebut gim kedua dengan skor akhir 21-18.