Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, menelan kekalahan pada laga kedua grup BWF World Tour Finals 2024.
Menghadapi Akane Yamaguchi (Jepang), An kalah melalui rubber game, 20-22, 21-17, 15-21.
Laga di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Kamis (12/12/2024) merupakan laga ke-25 antara ratu bulu tangkis dunia itu dan Yamaguchi.
Hasil laga ini membuat An tertinggal 11-14 dalam rekor pertemuan dari tunggal putri Negeri Sakura yang pernah menghuni ranking 1 dunia.
Jalannya pertandingan.
An memulai gim pertama dengan mencetak angka lebih dulu, 2-0.
An lalu tancap gas dengan mencetak 6 poin tak terbalas. Kesalahan yang dibuat An membuat Yamaguchi mendekat, 2-6.
An menjauh lagi, 7-3 yang dibalas Yamaguchi dengan mendekat 4-7. Pengembalian Yamaguchi yang melebar membuat An menambah keunggulan, 8-4. An menambah dengan serangan hingga semakin menjauh, 9-4.
Kesalahan An membuat Yamaguchi mendekat, 6-9. Pukulan An yang bergulir di depan net membuat dia semakin unggul hingga interval, 11-9.
Selepas jeda interval, An menjauh 12-9. Yamaguchi mengejar ketertinggalan, 11-12 setelah mencetak dua poin berikutnya.
An menjaga keunggulan, 13-11, tetapi Yamaguchi mendekat lagi, 12-13. Momentum didapat Yamaguchi saat berhasil menyeimbangkan kedudukan.
Namun, pukulan Yamaguchi yang keluar lapangan membawa An menjauh lagi, 14-13. Yamaguchi menebusnya hingga skor seri lagi. An terus memberikan tekanan yang dibalas Yamagichi dengan dropshot menyilang. Yamaguchi berbalik memimpin, 15-14.
An dengan cepat menyamakan skor. Aksi saling bergantian mencetak poin selanjutnya terjadi hingga kedudukan 17-17.
Yamaguchi yang bermain lebih agresof mencetak dua poin beruntun untuk memimpin, 19-17. An menjaga asa dan menambah angka, 18-19 setelah membukukan dua angka berikutnya.
Pengembalian Yamaguchi yang menyangkut di net membuat An mencatat skor imbang. An melanjutkan dengan pukulan menyilang hingga game point, 20-19.
Yamaguchi merespons dengan menyamakan skor dan menjauh 21-20. Setelah melalui adu setting, Yamaguchi menutup gim ini menjadi miliknya.
An membuka gim kedua dengan unggul, 2-0. Yamaguchi mendekat, 1-2. An menjaga keunggulan, 3-1. Perlahan Yamaguchi menyeimbangkan skor 3-3. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah An membuka jarak, 5-3.
Serangan-serangan Yamaguchi depan net membuat dia mendekat, 4-5. Tetapi, dia membuat kesalahan sehingga An menjauh.
Yamaguchi terus memberikan serangan untuk menipiskan kedudukan. An terus menjaga keunggulan, 10-8 hingga interval, 11-8.
Yamaguchi menambah angka setelah rehat interval, 9-11. Yamaguchi mendekat, 10-11 dan mencatat skor imbang.
Yamaguchi berbalik memimpin, 12-11 tapi dengan cepat An menyeimbangkan skor. An lalu menjauh, 16-13. Yamaguchi sempat menambah angka tetapi An membalas dengan rentetan poin menjadi, 19-14.
Yamaguchi menambah perolehan poin, 16-19. An lalu menceyak game point, 20-16. Pukulan An yang keluar menjadi kesempatan Yamaguchi mendekat. An lalu memaksa terjadinya game point.
Skor imbang membuka gim ketiga, 1-1. Yamaguchi terus berusaha mendekat, 4-5 dan mencatat skor imbang.
An menjaga posisinya tetap unggul. Namun, Yamaguchi memberikan perlawanan dengan menyamakan skor, 9-9 dan menjauh 10-9.
Yamaguchi menjauh pada interval, 11-9 saat An bermain lebih lambat dan berhati-hatyi dengan pergerakan lutut kanannya.
Keunggulan dijaga Yamaguchi setelah interval, 13-9.
Asa dijaga An saat menambah angka yang dibalas Yamagucu dengan menjauh, 14-11. Pergerakan Yamagichi yang menjangkau seluruh wilayah lapangan membuat dia semakin dominan.
An menambah perolehan angka, 13-16. Yamaguchi semakin menjauh, tetapi kesalahan yang dibuatnya membuat An mendekat, 15-17.
Yamaguchi menjauh lagi, 18-15. Reli-reli panjang mewarnai perebutan poin berikutnya yang dimenangi Yamaguchi, 19-15 hingga match point.
Yamaguchi yang sudah memegang kendali permainan berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.