Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arya mengaku melihat situasi ini memang berat, tetapi selama ini DPR RI juga telah mensupport PSSI.
Selama ini semuanya berjalan dengan lancar dan baik, hanya saja untuk Tim Geypens dan Dion Markx ini memang prosesnya terlalu mepet.
Sementara DPR RI diketahui mulai reses pada 6 Desember lalu, sehingga jadwalnya memang mepet dan sulit untuk bisa mengejar jadwal dari AFC.
“Kalau yang lain kan biasanya kita hanya perlu waktu seminggu (buat pendaftaran ke AFC), tapi ini satu bulan sebelum harus submit seluruh dokumen,” kata Arya Sinulingga.
Melihat situasi ini, Arya mengaku memang berat Tim Geypens dan Dion Markx bisa bergabung dengan tim di Piala Asia U-20 2025 mendatang.
“Ya kalau liat tanggal seperti itu berat. Kita jujur saja,” jelasnya.
Walaupun terancam membela Timnas U-20 Indonesia di ajang Asia tersebut.
PSSI menekankan bahwa proses naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx tetap akan dilanjutkan.
Baca Juga: 3 Calon Pemain Naturalisasi Dipastikan Tak Ikut TC Timnas U-20 Indonesia di Korea Selatan
Pasalnya, kedua pemain ini tak hanya ditargetkan untuk event tersebut saja.
Namun,Tim Geypens dan Dion Markx diharapkan juga bisa menambah kekuatan tim Merah Putij ke depannya.
“Lanjut dong (proses naturalisasi). Kami tidak hanya mengejar itu (Piala Asia U-20 2025),” tegas Arya.
“Kami butuh habis ini, kan ada Piala Asia U-23, bisa saja mereka masuk di U-23.”
“Ada SEA Games, bisa saja mereka masuk SEA Games. Jadi banyak ini,” tuturnya.